Pemerintah Somalia Eksekusi 2 Anggota Al-Shabaab

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Dua anggota kelompok pejuang Al-Shabaab Somalia dieksekusi oleh regu tembak hari Sabtu (9/4/2016) atas pembunuhan seorang wartawan anti mujahidin dengan bom mobil tahun lalu.

Abdirizak Mohamed Barrow dan Hassan Nur Ali, yang mengaku menjadi anggota Al-Shabaab selama persidangan mereka, ditembak pada Sabtu pagi di Mogadishu, Abdulahi Hussein Mohamed, wakil hakim pengadilan militer tertinggi mengatakan kepada para wartawan.

"Keduanya dinyatakan bersalah membunuh wartawan Hindiyo Haji Mohamed yang mobilnya diledakkan dengan alat peledak," kata Hussein.

Wartawan televisi nasional Mohamed tewas pada bulan Desember ketika mobilnya meledak saat ia pulang dari kelas universitas di Mogadishu.

Pengadilan militer baru-baru ini menolak banding oleh mereka - dan justru meningkatkan hukuman mereka dari hukuman penjara seumur hidup menjadi eksekusi mati.

Somalia adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi wartawan untuk beroperasi, dengan beberapa serangan diyakini terkait untuk mencetak-menetap di antara beberapa faksi yang berkuasa, serta oleh Al-Shabaab.

Reporters Without Borders kelompok kampanye kebebasan pers menempatkan Somalia di peringkat 172 dari 180 negara untuk kebebasan pers. Mohamed adalah wartawan 38 tewas melakukan tugasnya di negara itu sejak 2010, kelompok ini mengatakan.

Afiliasi Al-Qaidah di Somalia Al-Shabaab telah melakukan serangan berulang-ulang di Somalia dan negara tetangga Kenya sebagai bagian dari perjuangan mereka untuk menggulingkan pemerintah dukungan Barat di negara itu, serta pasukan Uni Afrika yang mendukung itu, yang meliputi tentara Kenya. (st/harar)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Belgia Akhirnya Tangkap 'Manusia Bertopi' yang Terekam CCTV Bersama Pelaku Serangan Bom Brussels
• Milisi Kurdi Hancurkan Puluhan Rumah Warga Arab di Pedesaan Hasakah Suriah
• Mantan Presiden Hamid Karzai Serukan Taliban Bergabung dalam Pembicaraan Damai
• Seorang Politisi Kristen Libanon Divonis 13 Tahun Penjara Karena Berusaha Lakukan Aksi Teroris
• Turki dan Israel Akan Segera Normalisasi Hubungan yang Telah Tegang Selama 6 Tahun
• Serangan Drone AS di Paktika Tewaskan 17 Warga Sipil, Termasuk Tetua Suku Anti-Taliban
• AS: Jumlah Pejuang Islamic State (IS) Meningkat 2 Kali Lipat di Libya dalam Setahun Terakhir
• Mahasiswa Pro-Palestina Ganggu Pidato Pejabat Israel di Kampus San Francisco Amerika Serikat