Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 1 April 2016 19:00 wib
5.587 views
Rusia: 50 Pejuang Jabhat Al-Nusrah Menyebrang dari Wilayah Turki ke Suriah
MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Rusia mengklaim bahwa 50 pejuang dari cabang Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah, telah menyeberangi perbatasan Turki ke Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan, mengutip saksi lokal, Senin (28/3/2016) bahwa para pejuang dan tiga kendaraan sarat dengan amunisi menyeberang "dari wilayah Turki" ke Suriah.
Mereka kemudian tiba di kota Anadan di provinsi utara Aleppo untuk membantu sesama rekan mereka menyerang posisi Komuns Kurdi di lingkungan Sheikh Maqsood, klaimnya.
Mereka meluncurkan serangan terhadap pejuang Komunis Kurdi di kemudian hari dan membombardir dengan 30 mortir dan 14 roket, tetapi harus mundur ke posisi mereka yang sebelumnya kuasai setelah sekitar dua jam. Dua warga sipil tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengklaim bahwa Ankara telah membantu para mujahidin secara ilegal memasuki Suriah dan bergabung dengan kelompok-kelompok jihad yang berjuang melawan pemerintah Presiden Bashar Al-Assad.
Pada bulan Februari, Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin menuduh Turki telah membantu Islamic State (IS) untuk merekrut sesama pejuang dari Kaukasus dan Asia Tengah.
Turki telah bergeming dituduh membeli minyak dari IS. Rusia telah merilis citra satelit, yang mereka klaim menunjukkan garis panjang truk yang membawa minyak dari daerah yang dikendalikan IS di timur laut Suriah ke Turki.
Bouthaina Shaaban, penasehat politik dan media untuk Presiden Assad, menuduh pada hari Senin Turki telah menjadi gerbang utama bagi para mujahidin untuk masuk Suriah.
"Sejak awal perang melawan Suriah kita mengerti bahwa perang ini adalah karya Turki, ini adalah agresi Turki terhadap Suriah," tuduhnya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan saluran televisi RT Rusia dari Damaskus.
"Jika kita tidak memiliki perbatasan dengan Turki yang luasnya melebihi 860 kilometer maka semua teroris (baca;mujahidin) ini yang datang dari seluruh penjuru dunia tidak bisa mencapai ke Suriah."
Dia menyatakan bahwa "konvoi truk tangki dengan minyak bergerak dari timur ke Suriah melalui Irak dan Kurdistan ke Turki dan" mungkin, kemudian dari Turki ke Eropa. " (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!