Radovan Karadzic Dihukum 40 Tahun Atas Kejahatannya Membantai Muslim Bosnia

DEN HAAG (VOA-ISLAM.COM) – Pengadilan Kejahatan Perang di Den Haag, menghukum 40 tahun terhadap bekas pemimpin Serbia, Radovan Karadzic, yang telah melakukan genosida (pembantaian massal) terhadap Muslim Bosnia, Kamis, 24/03/2016.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika yakin mantan pemimpin Serbia Bosnia Radovan Karadzic telah melakukan genosida, Kamis.

"Kami tidak akan pernah melupakan kengerian genosida di Bosnia, atau banyak kejahatan lainnya yang dilakukan di semua sisi dari konflik di bekas Yugoslavia, kami juga tidak akan pernah berhenti menghormati korban dan korban Muslim," kata wakil juru bicara Mark Toner, saat konferensi pers di Washington.

"Dengan keyakinan saat berlangsung pengadilan diruang sidang, kita bergerak selangkah lebih dekat menutup sejarah yang sangat menyakitkan dalam kisah konflik di bekas Yugoslavia," katanya.

Hakim pengdilan kejahatan perang PBB mengatakan Karadzic, adalah sosok yang paling bertanggungjawab selama perang yang menghancurkan di bekas Yugoslavia dan harus bertanggung tanggung jawab atas terjadinya pembunuhan dan penganiyaan secarea massal lselama konflik Bosnia 1992-1995.

 Karadzic diganjar hukuman 40 tahun setelah dinyatakan bersalah dari tuduhan atas kejahatannya yang telah melakukan genosida pada 1995 di Srebrenica, di mana Karadzic memerintahkan melakukan pemusnahan, deportasi dan penyanderaan terhadap Muslim Bosnia.

Lebih dari 8.000 pria, perermpuan dan anak Muslim dibantai. Ini sebuah kejahatan paling buruk yang terjadi di daratan Eropa sejak Perang Dunia II. Ironinya. Ketika para pejuang Muslim hampir dapat mengalahkan tentara Serbia di Bosnia, kemudian dibawa ke Dayton di meja perundingan, dan menyelamatkan Serbia oleh Presiden Bill Clinton. (hamzah/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Korea Utara Kirim Pasukan Militer ke Suriah untuk Bantu Rezim Assad Lawan Mujahidin
• AS Masukkan Amir Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Abu Wardah Santoso dalam Daftar Teroris Global
• Malaysia Tangkap 13 Orang Diduga Terkait Islamic State (IS)
• PBB: Gencatan Senjata di Yaman akan Berlaku pada 10 April
• Pejabat Keamanan: Islamic State (IS) Latih 400 Petempur untuk Serang Eropa
• Rusia Akui Kerahkan Pasukan Khusus di Tanah Suriah
• Lusinan Orang Tewas atau Terluka dalam Serangan Koalisi Pimpinan Saudi pada Kamp Al-Qaidah di Yaman
• Kandidat Capres AS Manfaatkan Aksi Serangan di Brussels untuk Jauhkan Pengungsi Muslim dari Amerika