Jum'at, 5 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Maret 2016 09:54 wib
15.482 views
Floyd Mayweather, Mantan Petinju Profesional Amerika di Kampanye Donald Trump Memakai Hijab
“Saya hanyalah seorang gadis muslim. Apakah ada yang ingin memukul saya?”
Pertanyaan retoris ini berasal dari Floyd Mayweather, petinju profesional Amerika yang sudah pensiun. Dia muncul di kampanye calon presiden yang sangat benci pada Islam dan umat Islam, Donald Trump. Mengenakan kerudung atau hijab hitam yang biasa dikenakan oleh perempuan muslim, Mayweather memberi shock therapy kepada massa yang hadir saat itu.
Ketika tak ada satu pun yang bereaksi mendengar tantanan ini, dia mengulanginya lagi, “ Ayo, siapa yang berani memukul Muslim? Silakan! Disediakan uang bagi yang berani.”
Faktanya, tak ada satu pun dari pendukung Trump yang notabene juga benci pada Islam dan umat Islam, berani memukul laki-laki ini. Selanjutnya, ia berjalan mengelilingi para pengunjung sambil menatap mata mereka serta memberikan tantangan dengan suara lebih kalem, “Kamu ada masalah dengan perempuan muslim?”
Pendukung Trump yang memakai topi koboi dan berkacamata hitam mendatangi laki-laki tinggi besar ini. Hanya sekitar 5 detik mereka saling menatap, selanjutnya laki-laki ini memilih berlalu dan tidak memulai perkara.
Sekitar 45 menit, Mayweather melakukan aksi demikian. Setelah yakin tak ada yang berani menerima tawarannya, dia pun berlalu sambil melepas kerudung itu dan berteriak, “Ternyata tak ada yang berani ya!”
Aksi Mayweather ini mengundang reaksi beragam dari para netizen. Ada yang menganggapnya langkah yang unik karena ternyata mereka yang benci Islam dan umatnya itu beraninya hanya pada perempuan muslim yang terlihat lemah. Ketika muncul orang yang tinggi besar dan menyebut dirinya muslim, tak ada satu pun yang berani melecehkannya.
Di pihak lain, ada juga netizen yang mengecam perbuatan Mayweather ini. Bertingkah seperti perempuan padahal sejatinya dia laki-laki apapun alasannya itu adalah sikap yang tak bisa dibenarkan. Bahkan ada juga yang menganggap berita ini bohong, hoax atau bahkan hasil editan photoshop. (riafariana/thekicker/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!