Rabu, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 24 Februari 2016 15:15 wib
5.227 views
Spanyol Tangkap Mantan Tahanan Guantanamo Karena Diduga Terkait Islamic State (IS)
SPANYOL, MAROKO (voa-islam.com) - Polisi Spanyol dan Maroko pada hari Selasa (23/2/2015) menahan empat orang yang diduga merekrut para pejuang untuk Islamic Islam (IS), salah satunya adalah mantan tahanan Guantanamo yang menerima pelatihan militer di Afghanistan.
Tiga orang Spanyol ditangkap di kota Ceuta Spanyol yang merupakan kantong warga Afrika Utara sementara seorang Maroko ditangkap di kota perbatasan Maroko, Farkhana, setelah Melilla, kantong warga Afrika Utara lain di Spanyol, pernyataan dari kementerian dalam negeru kedua negara mengatakan.
Salah satu dari mereka yang ditahan di Ceuta adalah mantan tahanan Guantanamo yang tidak disebutkan namanya oleh pihak berwenang Spanyol tetapi digambarkan sebagai "seorang pemimpin yang terlatih dalam menangani senjata, bahan peledak dan taktik militer."
Setelah ditangkap pada tahun 2002 dan ditahan di Guantanamo, dia kembali ke Spanyol pada tahun 2004, kata Menteri Dalam Negeri Spanyol Jorge Fernandez Diaz.
Tersangka lain adalah saudara dari seorang pejuang yang meledakkan dirinya selama serangan di Suriah dan "cenderung untuk melakukan hal yang sama," kata sang menteri.
Pihak berwenang Spanyol mengatakan para tersangka "bersedia untuk melakukan serangan di tanah Spanyol," menambahkan mereka diduga telah membuat kontak untuk memperoleh senjata dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat perangkat peledak.
Polisi mengatakan tujuan utama dari sel ini adalah untuk merekrut orang-orang dari Ceuta untuk IS, khususnya anak di bawah umur.
Sel ini telah menempatkan langkah-langkah ketat untuk menghindari tertangkap - pertemuan mereka diadakan saat Subuh, percakapan telepon dilarang dan menggunakan pesan terenkripsi.
Spanyol adalah korban dari salah satu serangan paling mematikan yang pernah dilakukan di Eropa pada Maret 2004 ketika pemboman kereta api menewaskan 191 orang di Madrid.
Diperkitakan bahwa kurang dari 200 pejuang Spanyol berada dalam jajaran IS, jauh lebih sedikit daripada negara tetangga Prancis. (st/aa)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!