Ahad, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Februari 2016 11:30 wib
9.155 views
Tidak Sanggup Hadapi Taliban, Militer Afghanistan Akhirnya Tarik Pasukan Tersisa dari Musa Qala
HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Militer Afghanistan telah menarik pasukan tempur mereka yang tersisa di distrik Musa Qala di provinsi Helmand hari Sabtu (20/2/2016) setelah berjuang melawan Taliban di sana selama hampir satu tahun. Distrik ini sekarang secara jelas berada di bawah kendali Taliban.
Komandan Angkatan Darat Afghanistan yang bertanggung jawab atas pertempuran di Helmand mengklaim penarikan Angkatan Darat dari Musa Qala sebagai pemindahan pasukan.
"Kehadiran mereka di daerah itu [di Musa Qala] tidak berarti apa-apa," Mohammad Moeen Faqir, komandan Corps 215 kepada Reuters. "Kami akan menggunakannya dalam pertempuran dengan musuh di bagian lain dari provinsi Helmand."
Menurut Reuters, Faqir mengklaim pasukan yang terkepung yang berbasis di Musa Qala itu akan dipindahkan ke kota Gereshk di distrik Nahr-i-Sarraj di Helmand, di mana Taliban menekan serangan untuk mengambil alih bagian tengah provinsi.
Penarikan mundur militer Afghanistan dari Helmand berarti Taliban kini sepenuhnya mengendalikan distrik tersebut.
Musa Qala telah beralih tangan antara pasukan Koalisi dan pasukan Afghanistan dan Taliban beberapa kali selama dekade terakhir. Pada bulan September 2006, Inggris membuat perjanjian dengan Taliban yang pada akhirnya menyebabkan Taliban mengendalikan dsitrik tersebut. Pusat distrik beralih tangan beberapa kali antara tahun 2007 sampai pasukan AS melonjak di Helmand pada akhir tahun 2009.
Ketika pasukan AS mulai menarik diri dari Helmand pada 2011, Taliban segera memulai kembali operasi ofensif di Musa Qala dan distrik sekitarnya. Keamanan di Helmand telah berputar di luar kendali ketika Taliban telah menekan ofensif untuk mendapatkan kembali wilayah-wilayah yang hilang di sana antara 2009-2011. 13 distrik Helmand, lima diketahui dikendalikan oleh Taliban (Nowzad, Musa Qala, Baghran, Dishu, dan Sangin), dan lima lain sangat diperebutkan (Nahr-i-Sarraj, Kajaki, Nad Ali, Garmsir dan Khanashin) . Dari tiga distrik yang tersisa, The Long War Journal percaya dua (Washir dan Nawa-i-Barak) diperebutkan, tapi situasi tidak jelas. Hanya Lashkar Gah, distrik sekaligus ibukota provinsi, belum terlihat aktivitas Taliban secara signifikan.
AS dan pasukan khusus Inggris telah dikerahkan ke Helmand sejak musim panas 2015 untuk mendukung pertempuran pasukan Afghanistan melawan Taliban. Baru-baru ini, AS mengerahkan tambahan 500 pasukan Khusus untuk melawan Taliban. Namun demikain, penambahan pasukan AS dan Inggris di Helmand ternyata tidak berhasil mencegah distrik Nowzad, Musa Qala, dan Sangin jatuh ke tangan Taliban.
Di luar Helmand, Taliban telah secara signifikan memperluas pengaruhnya dalam satu tahun terakhir. Taliban sekarang mengendalikan 38 distrik di Afghanistan dan mempererbutkan 40 lainnya, menurut data yang dikumpulkan oleh The Long War Journal. (st/tlwj)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!