Kamis, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 18 Februari 2016 10:45 wib
5.008 views
Indikasi Awal Mununjukkan Teroris PKK Berada Dibalik Pemboman Ankara Turki
ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Indikasi awal menunjukkan bahwa militan dari organisasi teroris PKK berada di balik pemboman Ankara pada hari Rabu (17/2/2016) yang menewaskan sedikitnya 28 orang, satu sumber keamanan Turki mengatakan kepada Reuters.
Namun, sumber-sumber keamanan terpisah di tenggara Turki yang didominasi Kurdi memberikan laporan yang berbeda, mengatakan mereka percaya anggota Islamic State (IS) yang berada di balik pemboman itu.
Meskipun tidak menyebut nama organisasi teroris tersebut langsung, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyiratkan bahwa PKK kemungkinan berada di balik serangan itu melalui sebuah pernyataan tertulis. "Kami akan melanjutkan perjuangan kami dengan tekad lebih terhadap bidak ini dan kekuatan di belakang mereka yang melakukan serangan yang tidak memiliki batasan moral atau manusiawi ini," kata Erdogan. Para pejabat Turki, termasuk Erdogan dan Perdana Menteri Davutoglu, baru-baru ini menyebutkan, mengacu pada PKK dan PYD sebagai 'pion dari Rusia di Suriah, mengutuk tindakan mereka menargetkan pejuang oposisi moderat.
Sementara itu, klaim yang beredar di media sosial bahwa sebuah kelompok garis keras di dalam PKK yang dikenal sebagai Freedom Falcons Kurdistan (TAK) menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Tidak ada pernyataan resmi yang telah menegaskan klaim ini sejauh ini.
Kelompok itu baru-baru ini melakukan serangan mortir terhadap Bandara Sabiha Gökçen di Istanbul di bulan Desember 2015, yang menewaskan seorang staf bandara.
Laporan tentang kelompok TAK menunjukkan bahwa mereka mendukung lebih banyak pertumpahan darah diarahkan pada warga sipil dibanding PKK.
Setidaknya 28 orang tewas dan 61 terluka dalam ledakan itu hari Rabu di Ankara, Wakil PM Numan Kurtulmus mengkonfirmasi.
Kota ini diguncang serangan lain bom pada bulan Oktober - serangan paling mematikan dalam sejarah modern Turki - yang diledakkan oleh dua penyerang jibaku pada kerumunan kelompok kiri, pro-Kurdi dan serikat aktivis di sebuah aksi damai. Serangan di dekat stasiun kereta api utama di Ankara itu menyebabkan 97 demonstran tewas dan 246 luka-luka. (st/ds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!