Al-Shabaab Rebut Kembali Kota Marka di Somalia Selatan dari Pasukan Uni Afrika

MARKA, SOMALIA (voa-islam.com) - Cabang resmi Al_Qaidah di Afrika Timur, Al-Shabaab telah merebut kembali kontrol beberapa kota di Somalia selatan setelah  mundurnya pasukan Uni Afrika dan pemerintah.

Seperti dilansir The Long War Jounal hari Jum'at (5/2/2016) para pejuang Shabaab menduduki kembali Marka, terletak hanya 72 km sebelah selatan dari ibukota Somalia Mogadishu, hari Jum'at setelah Uni Afrika dan pasukan Somalia meninggalkan kota itu.

"Pasukan AMISOM (Misi Uni Afrika di Somia) pindah pada tengah hari dan pemerintahan lokal dan semua pasukan keamanan Somalia lainnya pergi beberapa menit kemudian - dan kemudian militan Al-Shabaab bersenjata militan memasuki kota," seorang warga setempat mengatakan kepada The Associated Press. "Mereka telah menyampaikan pesan pada warga di markas distrik."

Al-Shabaab mengibarkan benderanya di pusat-pusat kota, berbicara kepada kerumunan, dan mulai melakukan patroli, menurut foto-foto yang diperoleh dari Shahada News Agency, sebuah sayap propaganda jihad. Menurut AP, Shabaab telah menduduki kantor polisi dan gedung-gedung pemerintah.

Al-Shabaab kehilangan kendali Marka pada bulan Agustus 2012 setelah militer Kenya menyerbu Somalia selatan dalam menanggapi serangan Al-Shabaab di Kenya utara. Sementara Al-Shabaab kehilangan kendali dari pusat populasi besar di Somalia selatan tersebut selama ofensif Kenya dan Uni Afrika, kelompok itu mempertahankan kekuatan militernya dan mundur ke daerah pedesaan di negara itu.

Mereka telah merebut kembali kontrol atas itu bulan lalu dengan semangat balas dendam.

Penarikan pasukan Uni Afrika hari Jum'at dari Marka kemungkinan sebagai respon terhadap serangan Al-Shabaab pada pertengahan Januari di pangkalan ANISOM di kota El Ade. pejuang Shabaab dari Batalyon Saleh al Nabhani menewaskan seratus lebih pasukan Kenya dan menyita sejumlah besar senjata, amunisi, dan kendaraan selama kemenangan tersebut. Shabaab mengatakan mereka telah menewaskan lebih dari 100 tentara dalam serangan El Ade dan militer Kenya tetap bungkam tentang jumlah korban dari pasukan mereka.

Serangan-serangan besar Al-Shabaab telah memiliki efek demoralisasi dahsyat pada pasukan Uni Afrika, dan militer tidak dapat mempertahankan kerugian tersebut dari waktu ke waktu.

Marka adalah kota besar ketiga di Somalia selatan yang jatuh ke tangan Al-Shabaab dalam dua pekan terakhir setelah pasukan Uni Afrika ditarik keluar tanpa peringatan. Pada tanggal 26 Januari, Al-Shabaab melakukan parade ke kota El Ade dan Badhadhe setelah pasukan Kenya kabur dari dua daerah itu, meninggalkan kekosongan keamanan.

Al-Shabaab telah mampu meningkatkan serangan mematikan di Somalia meskipun kehadiran misi Uni Afrika yang besar di negara itu. Kelompok jihad ini juga telah meluncurkan berbagai serangan jibaku di hotel yang dijaga ketat di Mogadishu tahun ini. Mereka secara terus-menerus telah menargetkan pasukan Uni Afrika di Somalia selatan dan telah merebut kembali beberapa wilayah dalam proses tersebut. Al-Shabaab telah meningkatkan operasi di bagian tengah Somalia dan ke negara tetangga Kenya, juga. Pada akhir November, Al-Shabaab mengatakan pasukannya sebentar mengambil kontrol atas kota Kenya yang berbatasan Somalia. (st/tlwj)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Seorang Jenderal Pasukan Elit Syi'ah Iran Kembali Tumbang di Tangan Mujahidin di Aleppo Suriah
• TV Al-Manar Libanon Klaim Rezim Suriah Rebut Kembali Kota Ataman dari Pejuang Oposisi
• Intelijen Jerman Terima 100 Informasi Tentang Keberadaan Pejuang IS Di Antara Para Pengungsi
• Saudi Siap Berpartisipasi dalam Operasi Darat di Suriah Bersama Koalisi Pimpinan AS
• Mujahidin Tewaskan Jenderal Suriah Pemimpin Kampanye Militer Rezim Assad di Aleppo
• Serangan Udara AS di Abyan Tewaskan Seorang Komandan Tingkat Atas Al-Qaidah di Semenanjung Arab
• Rezim Assad Ancam Mujahidin di Homs: Menyerah Atau Hadapi Kehancuran
• 4 Jenderal Rusia Tewas dalam Serangan Mujahidin Suriah di Provinsi Latakia