Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 15 Januari 2016 17:45 wib
5.782 views
Al-Shabaab Serbu Pangkalan Uni Afrika di Gedo, Tewaskan 61 Tentara Kenya
GEDO, SOMALIA (voa-islam.com) - Mujahidin Al-Shabaab di Somalia menyerbu pangkalan militer pasukan Uni Afrika pada hari Jum'at (15/1/2015), militer Somalia mengatakan dengan para saksi melaporkan beberapa orang tewas dalam kejadian tersebut.
"Ada pertempuran hebat dengan korban jiwa," seorang Kolonel Militer Somalia Idris Ahmed mengatakan seperti dikutip AFP, menambahkan bahwa seorang komando pembom jibaku Al-Shabaab membuka jalan ke dalam markas militer tersebut di wilayah baratlaut Gedo, di mana tentara Kenya dan Somalia dengan pasukan Uni Afrika lainnya bermarkas.
Juru bicara Al-Shabaab Syaikh Abdiaziz Abu Mushab mengatakan kelompoknya telah merebut markas militer Ceel Cado tersebut dan menewaskan 61 prajurit Kenya yang bernaung di pasukan Uni Afrika dalam serangan sebelum Subuh.
"Kami sekarang telah menghitung dan mengumpulkan 61 mayat prajurit (Kenya)," Syaikh Abdiazis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al-Shabaab, mengatakan kepada Reuters. "Seluruh kota dan pangkalan itu di tangan kita."
Al-Shabaab juga mengatakan mereka telah merebut hampir 30 truk, tank dan kendaraan lapis baja.
Pasukan Uni Afrika, yang terdiri dari sekitar 22.000 tentara dari beberapa negara Afrika, telah menghabiskan hampir satu dekade memerangi mujahidin Al-Shabaab di Somalia, sebuah negara terperosok dalam konflik sejak perang saudara pecah pada tahun 1991.
Afiliasi Al-Qaidah di Somalia itu dalam satu tahun terakhir telah mementaskan beberapa serangan terhadap pangkalan Uni Afrika di Somalia, bagian dari strategi gerilya-perang untuk mengusir pasukan asing dan memberlakukan syariah Islam di seluruh negara Tanduk Afrika.
Seorang pemilik toko di kota itu mengatakan tentara dari pasukan Uni Afrika, yang dikenal sebagai AMISOM, tampaknya telah meninggalkan kota.
"Kami melihat Al-Shabaab di setiap sudut kota," kata penjaga toko Abdullahi Iidle kepada Reuters. "Beberapa warga telah mengungsi."
Seorang pejabat militer Somalia membenarkan mujahidin telah mengambil alih pangkalan. Dia mengatakan pasukan Kenya dan sekitar selusin tentara Somalia ditempatkan di dalam kompleks Uni Afrika tersebut.
"AMISOM telah keluar dari kota dan markas untuk alasan strategi," Kolonel Farah Surow, seorang perwira senior militer yang ditempatkan sekitar 100 km dari dasar Ceel Cado, mengatakan kepada Reuters.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!