Polisi Jerman Tutup Kantor Kanselir Angela Merkel Setelah Temuan Paket Mencurigakan

MUNICH, JERMAN (voa-islam.com) - Polisi menutup kantor Kanselir Jerman Angela Merkel untuk memeriksa paket mencurigakan ketika para menteri berkumpul untuk rapat kabinet di gedung tersebut pada Rabu (6/1/2015) pagi.

Para menteri melanjutkan pertemuan rutin mereka setelah polisi mengepung daerah sekitar kanselir di Berlin tengah, kata seorang saksi mata kepada Reuters.

Empat peti pos plastik berwarna kuning ditinggalkan di luar pintu masuk, para saksi menambahkan.

"Kami sedang menyelidiki paket mencurigakan tersebut," kata juru bicara Kepolisian Federal Jerman kepada Reuters.

Petugas sedang menunggu para ahli untuk memeriksa paket itu, tambahnya.

Pada tahun 2010, polisi mencegat paket berisi bahan peledak dikirim dari Yunani ke kantor Merkel.

Eropa memasuki 2016 telah berada dalam keadaan siaga tinggi, tujuh pekan setelah anggota Daulah Islam (IS) menewaskan 130 orang dalam penembakan dan ledakan pembom jibaku di Paris.

Insiden ini menyusul ketakutan keamanan selama tahun baru setelah polisi menerima laporan intelijen bahwa pada jihadis dari Irak dan Suriah sedang merencanakan serangan di Munich. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 26 Kelompok Pejuang Oposisi Suriah Dukung Keputusan Saudi Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Iran
• Pejabat Saudi: Iran Tidak Lindungi Diplomat Saudi saat Terjadinya Serangan
• Dunia Kecam Iran atas Serangan pada Misi Diplomatik Saudi di Teheran
• Serangan Kedubes Saudi, Iran Kirim Surat Penyesalan ke DK PBB
• Komandan Batalion Imam Hussein di Korps IRGC Tewas dalam Pertempuran Melawan Mujahidin di Aleppo
• Solidaritas kepada Saudi, Sejumlah Negara Islam Putus Hubungan dengan Iran
• Pasukan Assad dan Syi'ah Hizbullata Libanon Bantai Warga Sipil yang Ingin Pergi dari Madaya
• Saudi Akan Hentikan Penerbangan dan Hubungan Dagang ke Iran