Hacker Turki Retas Akun Instagram Milik Menteri Komunikasi dan Media Massa Rusia

MOSCOW, RUSIA (voa-islam.com) - Kelompok hacker Turki Börteçine siber Tim pada hari Ahad (3/1/2015) telah meng-hack sebuah akun Instagram yang merupakan milik Menteri Komunikasi dan Media Massa Rusia Nikolay Nikiforov.

Kelompok ini telah memposting beberapa foto dari Angkatan Udara Turki, bendera Turki dan negarawan Turki serta gambar dari jet tempur Rusia yang ditembak jatuh oleh Turki pada 24 November lalu.

"Diretas oleh Börteçine siber Tim! Kami adalah para hacker Turanist Kami adalah warga Turki! F-16 :D," tulis para hacker itu di bagian deskripsi akun  seperti dilansir World Bullterin.

Gambar-gambar di akun Istagram milik Menteri Komunikasi dan Media Massa Rusia yang diretas hacker Turki.

Setelah keributan yang disebabkan oleh insiden tersebut secara online, Nikiforov telah mengomentari melalui halaman media sosial nya yang lain.

"Terima kasih atas tanggapan aktif untuk hacking layanan Instagram saya. Sayangnya, Instagram tidak menanggapi insiden selama lebih dari 9 jam," kata menteri komunikasi tersebut.

Hubungan Turki dan Rusia memburuk setelah penembakan jatuh jet militer Rusia oleh Turki di perbatasan Turki-Suriah bulan lalu.

Kremlin yang tidak mau merima alasan penembakan jatuh jet mereka, yang Turki katakan karena melanggar wilayah udaranya dan tidak mengindahkan peringatan yang disampaikan, kemudian mengenakan berbagai sanksi sepihak, termasuk larangan impor makanan, mengakhiri perjalanan bebas visa dan seruan bagi wisatawan Rusia tidak mengunjungi negara itu. (st/wb)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ikuti Jejak Saudi, Bahrain Usir Dubes Iran dan Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Teheran
• Berbagai Kejahatan Ulama Syi'ah Al-Nimr yang Berujung pada Eksekusi Oleh Pemerintah Saudi
• Saudi Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Teheran, Beri 48 Jam bagi Para Diplomat Iran untuk Pergi
• Orang Bersenjata Serbu Konsulat India di Mazar-i-Sharif Afghanistan
• 2 Mahasiswa Asal Saudi Ditahan di AS Karena Miliki Senjata Api
• Daulah Islam (IS) Eksekusi 3 Warga Kurdi karena Jadi Mata-mata untuk Pasukan Peshmerga
• 27 Tentara NATO Tewas di Afghanistan Selama Tahun 2015
• Milisi Syi'ah Irak Serukan Wanita Kristen di Baghdad Kenakan Jilbab dan Larang Perayaan Natal