2 Mahasiswa Asal Saudi Ditahan di AS Karena Miliki Senjata Api

JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Department Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan penahanan dua warga Saudi atas tuduhan menyewa senjata api ilegal dan membeli amunisi, Arab News melaporkan hari Sabtu (2/1/2015).

Pihak berwenang AS mencari warga negara Saudi ketiga, Abdulrahman AA, yang dengan dua rekannya kini ditahan. Diyakini bahwa dia meninggalkan AS sebelum penangkapannya, media lokal melaporkan, menambahkan bahwa pihak berwenang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dirinya.

warga Saudi - Saad M.S. dan Moaz A.R. - Masing-masing menyewa pistol dan senapan dan 150 peluru, dan mengatakan mereka berniat untuk berlatih menembak sasaran dengan senjata, tapi pemilik toko senjata menjadi curiga setelah melihat mereka mengambil video dengan ponsel saat mereka berlatih.

Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan warga Saudi itu memasuki AS dengan visa pelajar yang melarang mereka menyewa atau membeli senjata tanpa lisensi.

Jaringan Televisi NBC  menunjukkan tidak ada bukti yang menghubungkan mahasiswa Saudi itu dengan terorisme, tetapi mereka menghadapi tuduhan memperoleh senjata secara ilegal.

Mantan jaksa federal John Kirby seperti dikutip mengatakan bahwa ia percaya dua mahasiswa itu tidak akan menghadapi tuduhan apapun jika mereka tidak berasal dari Timur Tengah, mencatat bahwa ada prasangka di antara orang Amerika bahwa orang-orang yang berasal dari daerah itu adalah teroris potensial.

Ketidaktahuan hukum bukan alasan, katanya, menambahkan bahwa warga Saudi itu tidak akan melakukan apa yang mereka lakukan jika mereka tahu hukum AS. (st/an)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Daulah Islam (IS) Eksekusi 3 Warga Kurdi karena Jadi Mata-mata untuk Pasukan Peshmerga
• 27 Tentara NATO Tewas di Afghanistan Selama Tahun 2015
• Milisi Syi'ah Irak Serukan Wanita Kristen di Baghdad Kenakan Jilbab dan Larang Perayaan Natal
• 9 Tewas dalam Bentrokan antara Pasukan Keamanan Filipina dan Abu Sayyaf di Jolo
• Arogan! Kafir Rusia Tuntut Pembunuh Pilot Tempur Mereka di Suriah Ditangkap
• Gerakan Hamas Larang Pesta Perayaan Malam Tahun Baru di Jalur Gaza
• Tiga Bulan Serangan Udara Rusia di Suriah Telah Tewaskan Lebih dari 2300 Orang
• Ehud Olmert Jadi Perdana Menteri Zionis Israel Pertama yang Dipenjara