Belgia Tangkap Tersangka ke-9 Pelaku Serangan Paris

BRUSSELS, BELGIA (voa-islam.com) - Pihak berwenang Belgia di Brussels telah menangkap seorang pria sehubungan dengan serangan mematikan bulan lalu di ibukota Prancis, sehingga jumlah total yang ditahan atas serangan Paris serangan menjadi sembilan.

Jaksa federal pada hari Kamis (24/12/2015) mengumumkan bahwa polisi melakukan penangkapan di ibu kota awal pekan ini.

Seorang jaksa federal yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita AP bahwa pihak berwenang tidak mengumumkan penangkapan itu segera agar tidak memberitahukan rekan potensial tersangka. Sumber itu mengatakan hal lebih detail tentang insiden itu akan dirilis.

Koran Belgia DH mengatakan individu yang ditahan telah dihubungi oleh Hasna Ait Boulahcen, wanita yang memberi perlindungan bagi tersangka pemimpin dari serangan Paris, Abdelhamid Abaaoud.

Boulahcen dan Abaaoud keduanya gugur dalam serangan polisi di Prancis beberapa hari setelah serangan Paris.

Pada hari Senin, polisi menahan lima orang di beberapa pencarian di Brussels, tetapi semua dibebaskan hari itu setelah interogasi.

Pada tanggal 13 November, penyerang menyerbu beberapa wilayah di ibukota Prancis, Paris, menyebabkan 130 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya terluka. Serangan itu diklaim oleh Daulah Islam (IS) yang menguasai petak besar di Irak dan Suriah.

Beberapa penyerang telah tinggal di Belgia. Sejak serangan, pemerintah Belgia telah melakukan serangkaian penggerebekan mencari tersangka utama yang diyakini telah tinggal di daerah Molenbeek.

Belgia, ibukota kelembagaan Eropa, telah berada di pusat bukti ke dalam serangan Paris ketika muncul bahwa dua dari penyerang dalam insiden itu telah tinggal di sana.

Sejak 11 Desember, Belgia merubah hukum mereka untuk memungkinkan penggeledahan rumah 1x 24 jam dalam penyelidikan kasus serangan jihad. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tentara Lesbi AS Pertama Tewas Akibat Bom Jibaku Taliban di Baghr
• Pemimpin IM Mesir Mohammad Badie Divonis 10 Tahun Penjara Atas Kasus Bentrokan Mematikan di Suez
• Militer Filipina Klaim Tewaskan 5 Anggota Abu Sayyaf di Sulu
• Mali Umumkan Keadaan Darurat 10 Hari Setelah Ancaman dari Kelompok Jihad
• Wakil Kepala Biro Politik Hamas Ismail: Gerakan Intifada Perlu Diperkuat
• Perlawanan Terhadap Israel Satu-Satunya Pilihan
• Pasukan Udara Saudi Cegat Rudal Balistik yang Ditembakkan dari Yaman
• Pasukan Assad dan Rusia Gunakan Senjata Terlarang pada Wilayah Pejuang Oposisi