Ahad, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Desember 2015 15:15 wib
11.218 views
Turki Kerahkan 3000 Personil Militer untuk Perang Memperebutkan Mosul dari Tangan IS
IRBIL, KURDISTAN IRAK (voa-islam.com) - Turki mengerahkan hampir 3.000 pasukan militer di dekat Mosul Irak dalam upaya untuk mengambil bagian dalam pertempuran untuk Mosul melawan Daulah Islam (IS) dan membantu melatih pejuang anti-IS, sumber-sumber militer melaporkan pada hari Sabtu (5/12/2015).
Tiga resimen tentara Turki, disertai dengan tank dan kendaraan lapis baja, telah dilaporkan tiba ke pedesaan Mosul, benteng utama IS di Irak utara.
Mosul, kota berpenduduk lebih dari satu juta orang diserbu dan dikuasai Daulah Islam pada bulan Juni 2014, tapi serangan balik oleh pasukan Syi'ah Irak telah berulang kali ditunda karena mereka terlibat dalam pertempuran di tempat lain.
Berbicara kepada ARA News di Irbil, anggota tentara Peshmerga Irak Kurdistan Barzan Bapir mengatakan mereka telah menerima informasi bahwa tiga resimen dari pasukan Turki telah memasuki wilayah Irak melalui perbatasan Ibrahim al-Khalil.
"Sekitar 100 tentara sekarang berbasis di sekitar Mosul untuk memberikan pelatihan kepada para pejuang Peshmerga Kurdi," Bapir menambahkan, menunjukkan "perkiraan jumlah pasukan ini bisa mencapai 3000."
"Pasukan ini sekarang bermarkas di kamp Zalkan dekat kota Mosul yang dikuasai IS," kata sumber informasi lain kepada ARA News.
"Pada hari Kamis, sejumlah lain dari kendaraan militer Turki memasuki tanah Daerah Kurdistan melalui perbatasan Ibrahim al-Khalil," tambah sumber itu pada kondisi anonimitas.
Proses penyeberangan pasukan itu dikoordinasi antara Kurdistan Irak dan Turki.
Namun, otoritas Turki belum resmi mengkonfirmasi berita tersebut.
Kehadiran Turki dekat Mosul mencerminkan peta pertempuran saat ini di wilayah tersebut dan Kurdi yang memainkan peran utama.
Tentara Kurdi Peshmerga dan pasukan Syi'ah Irak yang didukung oleh koalisi dipimpin AS saat ini telah mempersiapkan kampanye militer luas untuk merebut kembali kota Mosul dari tangan IS. (an/ARA)
Daulah Islam menyerbu Mosul, kota berpenduduk lebih dari satu juta orang, pada bulan Juni 2014, tapi serangan balik oleh pasukan Syi'ah Irak telah berulang kali ditunda karena mereka terlibat dalam pertempuran di tempat lain.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!