Kamis, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 3 Desember 2015 19:30 wib
9.939 views
Pasukan Kurdi YPG Terlibat Bentrokan Baru dengan Faksi-faksi Islam di Aleppo
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan Komunis Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) terlibat bentrokan baru dengan brigade-brigade Islam oposisi bersenjata Suriah di Aleppo, aktivis lokal melaporkan pada hari Rabu (2/12/2015).
Selama dua hari terakhir, pasukan Kurdi, yang didukung oleh sekutu mereka kelompok pemberontak sekuler Jaisy Al-Thuwar, telah merebut kembali beberapa desa di pedesaan Aleppo menyusul bentrokan sengit dengan kelompok-kelompok bersenjata Islam, di mana korban jatuh di kedua belah pihak.
Berbicara kepada ARA News di Aleppo, aktivis media Wael Mohammed mengatakan bahwa pasukan YPG, didukung oleh pejuang sekuler Jaisy Al-Thuwar, mampu merebut kontrol penuh desa Miremin dan Anab di pedesaan Afrin di provinsi Aleppo setelah bentrokan dengan pejuang Islam.
Gerakan Islam Ahrar al-Sham dan Jabhat Al-Nusrah (cabang Al-Qaidah di Suriah) telah merebut dua desa tersebut beberapa hari lalu sebelum pejuang Komunis Kurdi dan sekutu mengusir mereka lagi. Pertempuran menyebabkan korban di kedua belah pihak.
"Setidaknya enam Islamis telah gugur," kata Mohammed.
Sumber itu menambahkan bahwa lima petempur dari Jaisy Al-Thuwar, sekutu YPG, ditawan dalam penyergapan oleh Jabhat Al-Nusrah di pinggiran kota Kashtaar di pinggiran kota Aleppo.
Jabhat Al-Nusrah dan pejuang Ahrar al-Sham telah menargetkan markas YPG di lingkungan Kurdi Sheikh Maqsud dengan granat roket dan meriam neraka, melukai sejumlah warga sipil, saksi mata mengatakan kepada ARA News.
Lingkungan Sheikh Maqsud telah dikepung oleh Islamis selama berpekan-pekan.
Di sisi lain, YPG menanggapi dengan menargetkan lokasi Islamis di distrik al-Shkef dan Kastillo dari Aleppo, menyebabkan cedera empat warga sipil, menurut aktivis.
Kelompok pejuang dari Brigade Ahrar Suriah mengumumkan dalam sebuah pernyataan awal pekan ini bahwa mereka mengenakan blokade pada lingkungan Sheikh Maqsud. Faksi Islam bertujuan untuk menggempur kawasan Kurdi dalam upaya untuk mengusir pasukan YPG Kurdi dari daerah itu, karenah YPG memiliki hubungan dengan rezim Suriah dan membantu Rusia dalam memerangi mujahidin. Namun, kepemimpinan YPG berulang kali membantah tuduhan tersebut, menekankan bahwa perjuangan utama saat ini adalah melawan kelompok-kelompok mujahidin. (an/ARA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!