Intelijen Amerika dan Eropa : Jatuhnya Metrojet Rusia Oleh Bom ISIS

LONDON (voa-islam.com) – Sekarang semakin jelas bukti-bukti menunjukkan bahwa sebuah bom yang ditanam oleh Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS), kemungkinan paling besar yang menyebabkan jatuhnya Metrojet Rusia diatas Semenanjung Sinai Mesir, ungkap sumber-sumber keamanan Amerika dan Eropa, Rabu, 4/11/2015.

ISIS, yang menguasai sebagian besar Irak dan Suriah, serta memerangi tentara Mesir di Semenanjung Sinai, yang menyebabkan jatuhnya Metrojet Rusia, dan semua penyelidikan intelijen Barat dan Eropa, menjelaskan bagaimana ISIS melakukan serangan terhadap Metrojet Rusia itu berlangsung.

Airbus A321M jatuh yang pada hari Sabtu di Semenanjung Sinai, tidak lama setelah lepas landas dari kota pantai wisata Sharm el-Sheikh dalam perjalanan St Petersburg, Rusia, dan menewaskan semua penumpang yang berjumlah 224 orang yang berada dalam pesawat yang malang itu.

Sementara itu, Kepala Bandara Sharm el-Sheikh Mesir telah diganti di tengah kekhawatiran internasional yang berkembang bahwa pesawat Rusia yang jatuh setelah berangkat dari bandara itu jatuh oleh bom. Rusia membayar harga yang mahal atas keterlibatannya dalam perang di Suriah.

Adel Mahgoub, yang memimpin perusahaan negara yang mengelola bandara sipil Mesir digantikan oleh Emad el-Balasi, sesudah jatuhnya pesawat Rusia,  dan dia mengatakan kepala bandara Abdel-Wahab Ali telah "dipromosikan" menjadi pejabat baru. (afgh/aby/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Takut Mati, Perwira Pasukan Elit IRGC Iran Menolak Dikirim ke Suriah
• Erdogan Bersumpah Lanjutkan Kampanye Militer Terhadap Pemberontak Kurdi PKK
• Rusia Kerahkan 4000 Personil Tentara ke Suriah
• Pejabat Iran Sebut Intervensi Moskow di Suriah Hanya untuk Kepentingan Sendiri
• Seorang Komandan Batalyon Elit Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) Tewas di Suriah
• Rusia : Tidak Penting Bashar al-Assad Berkuasa atau Tidak di Suriah
• Pengamat Internasional Tuduh Kampanye Pemilu Turki Tidak Adil
• Walikota Prancis Pembenci Islam Nyatakan 'Perang' Terhadap Kebab