Say No to Islamophobia, Anis Matta: Islam Jadi Sumber Inspirasi PerdamaianAhad, 16 Mar 2025 00:37 |
|
![]() |
Baca Al-Qur’an dari Ponsel Berpahala?Kamis, 13 Mar 2025 12:06 |

DUBAI (voa-islam.com) - Qatar telah menyatakan mereka bisa melakukan intervensi militer di Suriah setelah intervensi Rusia dalam mendukung Presiden Bashar Al-Assad namun mengatakan solusi politik masih disukai untuk krisis di negara yang dilanda perang tersebut.
Komentar oleh menteri luar negeri Qatar, dibuat dalam sebuah wawancara CNN pada hari Rabu (21/10/2015), menarik balasan cepat dari pemerintah Assad dengan peringatan pejabat senior bahwa Damaskus akan menanggapi dengan keras untuk sejenis "serangan langsung."
Ditanya oleh CNN jika Qatar mendukung posisi Saudi yang tidak mengesampingkan opsi militer di Suriah sebagai akibat dari intervensi Rusia, Menteri Luar Negeri Khalid Al-Attiyah mengatakan: "Apa pun yang melindungi rakyat Suriah dan Suriah dari penyekat, kita tidak akan mengecualikan upaya apapun untuk melaksanakannya dengan saudara-saudara kita dari Saudi dan Turki, tidak peduli apa pun ini."
Komentarnya juga dilakukan di website Arab CNN. "Jika intervensi militer akan melindungi rakyat Suriah dari kebrutalan rezim, kami akan melakukannya," tambahnya, menurut sebuah teks dalam bahasa Arab yang dibawa oleh kantor berita Qatar QNA.
Sebagai tanggapan, Suriah Wakil Menteri Luar Negeri Faisal Mekdad dikutip oleh televisi Al-Mayadeen yang berbasis di Libanon sesumbar: "Jika Qatar melakukan ancaman untuk campur tangan militer di Suriah, maka kita akan menganggap agresi militer langsung ini... respon kami akan sangat keras."
Attiyah juga mengatakan Qatar menyukai untuk memecahkan krisis regional itu melalui dialog politik langsung.
"Kami tidak takut konfrontasi apapun, dan dengan demikian kita akan memanggil dialog dari posisi yang kuat karena kami percaya pada perdamaian dan jalur terpendek menuju perdamaian adalah melalui dialog langsung."
Rezim Suriah pimpinan Bashar Al-Assad yang hampir saja tumbang di tangan pejuang oposisi Suriah, meski telah disokong oleh militan Syi'ah Hizbullat Libanon dan Syi'ah Iran, bisa kembali bertahan dan mulai pede melakukan ofensif militer besar-besaran di wilayah yang dikuasai oposisi setelah mendapatkan dukungan militer terbaru dari Rusia.
Negara bekas Sovyet itu mulai melakukan kampanye udara di Suriah sejak 30 September dengan dalih untuk melawan Daulah Islam (IS). Namun demikian serangan udara Rusia telah menyasar kelompok pejuang oposisi anti Assad, bukan hanya IS tapi juga brigade-brigade Islam lain seperti Jabhat Al-Nusrah, maupun kelompok pejuang oposisi sekuler yang didukung AS.
Selain terhadap mujahidin serangan mereka juga secara sengaja banyak menyasar lingkungan warga sipil di wilayah-wilayah yang dikuasai pejuang oposisi, menyebakan kematian ratusan sipil dalam kampanye bumi hangus tersebut. (st/an)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Say No to Islamophobia, Anis Matta: Islam Jadi Sumber Inspirasi PerdamaianAhad, 16 Mar 2025 00:37 |
|
![]() |
Baca Al-Qur’an dari Ponsel Berpahala?Kamis, 13 Mar 2025 12:06 |