Sabtu, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 17 Oktober 2015 18:00 wib
13.741 views
Jet Tempur Rusia Tanpa Sengaja Bombardir Posisi Pasukan Rezim Suriah di Utara Homs
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Serangan udara Rusia di utara dari Homs telah tanpa sengaja menghantam pasukan rezim yang melakukan serangan besar terhadap mujahidin, menurut para aktivis.
Alaraby Aljadeed hari Kamis (15/10/2015) mengutip aktivis media oposisi mengatakan bahwa pesawat tempur Rusia telah "tanpa sengaja membom sejumlah posisi rezim."
Ahmad al-Daheek mengatakan kepada harian yang berbasis di London bahwa lokasi-lokasi yang dibom tanpa sengaja termasuk "pos pemeriksaan Aatoun, pangkalan Mulouk, Akademi Militer di Al-Waer, sebuah pertemuan [milisi Syi'ah] dekat persimpangan Al-Kamm dan daerah sekitar markas Divisi 26 ke selatan Teir Maalah, serta kolom rezim dekat gudang gandum [kota]. "
Para aktivis media mengatakan bahwa serangan itu menyebabkan korban jiwa di sisi rezim, tetapi menambahkan bahwa jumlah yang tepat masih belum diketahui "karena semua daerah itu berada di [zona] militer di bawah kontrol [rezim]."
Situs Al-souria Net yang Pro-pejuang oposisi menjelaskan rincian tentang serangan udara Rusia pada posisi rezim Suriah, melaporkan bahwa pemboman pos pemeriksaan Mulouk "menyebabkan kematian dua kolonel dan enam prajurit."
"[Personil militer lainnya] terluka," tambah koresponden situs tersebut.
Situs itu melanjutkan untuk mengutip saksi mata yang mengatakan bahwa serangan yang salah tersebut juga telah menargetkan "pos-pos pemeriksaan Mukhtariya, Kafr Nan, Al-Nijmeh, [markas] Brigade 26, pos pemeriksaan Al-Felastini, [desa] Aatoun, dan pembangkit listriknya dan akademi Militer, serta lokasi-lokasi yang mayoritas penduduknya Syiah di daerah sekitar Al-Dar al-Kabirah dan Teir Maalah."
Menurut Al-souria Net, pos pemeriksaan Mulouk adalah posisi militer rezim yang paling penting dan paling dijaga ketat di utara dari pusat kota.
"Ini adalah pos pemeriksaan terbesar rezim di Homs pedesaan dan terletak di selatan kota Talbisa," kata outlet berita online itu.
"[Posisinya] membentang [dari Talbisa] menghadap Homs di area seluas 6 kilometer."
Seorang aktivis yang berbasis di Homs, menyebut dirinya Mohammed al-Sibai, mengatakan kepada outlet tersebut bahwa serangan keliru itu terjadi karena kedekatan dari berbagai lokasi tadi dengan daerah-daerah yang dikuasai oposisi yang akan dibom oleh pesawat-pesawat tersebut.
Dugaan insiden bombardir atar kawan itu datang ketika pemerintah Suriah pada hari Kamis melancarkan serangan sengit di utara Homs dalam upaya untuk membersihkan jalan raya M5 menuju utara ke Hama.
Mujahidin Suriah saat ini mengendalikan kantong seluas sekitar 50 kilometer dari wilayah utara Homs yang dikenal sebagai "saku Rastan," yang pada sulur yang sempit membentang turun langsung ke pinggiran ibukota provinsi Damaskus, benteng pemerintahan Bashar Al-Assad. (st/now)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!