Sabtu, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 17 Oktober 2015 10:30 wib
4.458 views
Tersangka AQAP Tewaskan 3 Tentara Yaman di Hadramawt
SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Orang-orang bersenjata yang diduga anggota Al-Qaidah menewaskan tiga tentara Yaman hari Jum'at (16/10/2015) dalam serangan di provinsi Hadramawt tenggara, kata seorang pejabat militer.
Para tentara itu bepergian dalam kendaraan militer di jalan padang pasir yang menghubungkan Hadramawt ke provinsi tetangga Shabwa ketika mereka dicegat kemudian ditembaki, kata pejabat itu. "Tiga tentara tewas di tempat dan tiga lainnya terluka," kata sumber itu kepada AFP.
Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) telah menyita sebagian besar Hadramaut dan menerapkan Syariah Islam di wilayah yang mereka kuasai.
Kelompok itu telah mengontrol penuh ibukota provinsi Hadramaut, Al-Mukalla sejak April.
Sementara itu para pejabat keamanan dan medis mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman telah mendorong pasukan pro-pemerintah dari provinsi Bayda selatan, setelah dua bulan bentrokan berat yang menewaskan 550 petempur dari kedua belah pihak.
Para pejabat mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi merebut kembali pangkalan militer utama di kota Mukayris dan mendorong pasukan pro-pemerintah kembali ke provinsi Abyan Jum'at lebih jauh ke selatan. Dari 300 pejuang pro-pemerintah yang tewas, 30 tewas akibat keliru menjadi sasaran serangan udara dari koalisi yang dipimpin Arab Saudi yang mendukung pemerintah, mereka menambahkan.
Pertempuran darat dan serangan udara yang dipimpin Arab Saudi telah menewaskan sedikitnya 5.400 orang dalam konflik multi sisi di Yaman.
Arab Saudi mengorganisir koalisi Arab pada bulan Maret yang telah mendukung pejuang yang setia kepada pemerintah pimpinan Abdu Rabbu Mansour Hadi yang didukung Teluk dan yang telah mendorong para pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya dari pasukan yang setia kepada mantan presiden terguling Ali Abdullah Saleh keluar dari lima provinsi selatan.
Tapi mujahidin AQAP, yang sudah aktif di selatan dan tenggara, telah mengeksploitasi kekacauan tersebut.
Mereka menduduki kantor-kantor pemerintah hari Rabu di Zinjibar, ibukota provinsi Abyan, seorang pejabat di sana mengatakan. Amerika Serikat menganggap AQAP menjadi afiliasi paling berbahaya dari jaringan Al-Qaidah. (st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!