Bom Mobil Jibaku Taliban Jungkir Balikan Kendaraan Lapis Baja NATO di Kabul

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sebuah bom mobil jibaku menargetkan konvoi pasukan NATO di ibukota Afghanistan selama jam sibuk lalu lintas pada hari Ahad (11/10/2015), kata seorang pejabat.

Ledakan itu menjungkirbalikan sebuah kendaraan lapis baja yang dikendarai pasukan asing, namun belum diketahui secara pasti jumlah korban dari insiden tersebut.

Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan di pusat ibukota tersebut setelah jeda relatif tenang di Kabul setelah serangkaian pemboman pada bulan Agustus.

Tayangan televisi menunjukkan sebuah kendaraan lapis baja terbalik sementara pasukan keamanan Afghanistan menutup jalan di lingkungan Joi Sheer.

"Itu adalah bom jibaku terhadap konvoi pasukan asing di bagian ramai kota dan ada korban," kata Najib Danish, wakil juru bicara untuk kementerian dalam negeri sebagaimana dilansir Reuters.

Danis tidak menyebutkan apakah ada korban di pihak pasukan asing.

Koalisi militer Resolete Support yang dipimpin AS di Kabul menegaskan bahwa salah satu konvoi mereka dihantam  bom. "Tidak ada korban dilaporkan saat ini," klaim juru bicara Kolonel Brian Tribus.

Pejuang Taliban yang berperang untuk menggulingkan pemerintah Kabul yang didukung asing menyatakan bertanggung jawab atas serangan hari Ahad, mengatakan serangan itu menewaskan sejumlah tentara asing.

Serangan itu terjadi selama periode ketegangan menyusul pertempuran yang intens antara pasukan pemerintah dan Taliban di sekitar kota utara Kunduz, yang jatuh ke tangan Taliban pada akhir bulan lalu.

Hingga kini pertempuran antara pasukan pemerintah dan Taliban terus berlanjut di pinggiran Kunduz. (st/F24)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Iran Adakan Upacara Penguburan Jenderal Pasukan Elit Mereka yang Tewas di Tangan Daulah Islam (IS)
• Pasukan Pemerintah Yaman Rebut Kamp Militer Kunci di Taiz dari Pemberontak Syi'ah Houtsi
• Jumlah Korban Tewas dalam Ledakan di Ankara Turki Meningkat Menjadi 128 Orang
• Jangan Biarkan Aqsha Jadi Sinagog
• Pesawat-Pesawat Tempur Zionis-Israel Ngebom Gaza, Dua Ibu dan Anak Tewas
• Amerika Menolak Menyebut Tindakan Brutal Israel Terhadap Warga Palestina Sebagai Teror
• Umat Islam AS Waspadai Pendemo Anti-Islam Bawa Senjata Berpeluru
• Ulama Saudi Sheikh Sudais Kecam Kebohongan yang Disebarkan atas Tragedi Haji