Jum'at, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 9 Oktober 2015 13:30 wib
12.779 views
Maksud Hati Targetkan Mujahidn, Qadarullah Rudal Rusia Malah Nyasar ke Iran
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Para pejabat di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan kepada CNN dan New York Times bahwa rudal-rudal penjelajah Rusia yang ditembakkan dari kapal perang di Laut Kaspia dengan sasaran di Suriah jatuh di Iran.
Dua pejabat yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan, belum jelas apakah ada kerusakan akibat tembakan rudal tersebut.
Kegiatan militer Rusia di Suriah yang berupaya menghancurkan mujahidin telah dipantau militer AS dan intelijen yang telah menyimpulkan bahwa empat rudal yang ditembakkan Rusia gagal mencapai Suriah, malah mendarat di Iran.
Seorang pejabat mengatakan empat rudal itu keluar dari jalur tembakan.
Kantor berita Iran mengutip gubernur Provinsi Takab, Iran barat, yang mengatakan benda asing jatuh di satu desa.
Tidak mau mengakui
Sementara itu Rusia, telah menolak klaim AS bahwa empat rudal yang jatuh ke Iran bukan mencapai target yang dimaksudkan di Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia yang tidak mau mengakui hal tersebut mengatakan bahwa semua rudal menghantam sasaran yang diinginkan di Suriah.
Dikatakan 26 rudal jelajah yang ditembakkan dari dari kapal tempur Rusia di Laut Kaspia terbang 900 mil melewati Iran dan Irak sebelum menghantam target-target mujahidin, termasuk pabrik untuk membuat roket dan bahan peledak.
Seorang juru bicara pertahanan Rusia mengatakan bahwa laporan itu tidak benar.
"Kami tidak berbicara dengan mengacu sumber anonim," Mayor Jenderal Igor Konashenkov dikutip oleh Interfax mengatakan.
"Kami menunjukkan peluncuran roket kami dan menghantam target mereka."
Jenderal Suriah mengatakan pada hari Kamis (8/10/2015) bahwa rudal-rudal itu menghantam sasaran di Raqqa dan Aleppo di utara dan provinsi Idlib di barat laut.
Dalam sebuah pernyataan di televisi langka, Jenderal Ali Ayoub mengatakan serangan Rusia menyediakan perlindungna bagi untuk pasukan pemerintah, bersama dengan Syi'ah Iran dan Rusia, yang saat ini telah meluncurkan serangan terhadap mujahidin. (st/dbs)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
