Kamis, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 1 Oktober 2015 21:00 wib
12.374 views
Jet-jet Tempur Rusia Targetkan Pejuang Oposisi di Suriah, Tetapi Bukan Daulah Islam (IS)
IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Jet-jet tempur Rusia meluncurkan serangan udara hari kedua di Suriah pada Kamis (1/10/2015), menargetkan daerah-daerah yang dikuasai oleh aliansi pejuang oposisi yang termasuk kelompok terkait dengan Al-Qaidah, tetapi bukan Daulah Islam (IS) sebagaimana yang Moskow klaim telah hantam.
Rusia mengatakan telah meluncurkan delapan serangan udara dengan pesawat tempur Sukhoi semalam, memukul empat target Daulah Islam. Namun, daerah di mana mereka katakan serangan itu terjadi bukan wilayah yang dikuasai oleh IS.
Al-Mayadeen, saluran televisi pro-Damaskus, mengatakan jet-jet tempur Rusia melakukan setidaknya 30 serangan terhadap aliansi brigade-brigade Islam yang dikenal sebagai jaisyul Fath. Aliansi tersebut termasuk Jabhat Al-Nusrah, cabang Al-Qaidah di Suriah, tetapi tidak termasuk IS, yang telah mendeklarasikan kekhalifahan di sejumlah bagian Suriah dan Irak.
Jaiysul Fath sendiri telah mengalahkan pasukan pemerintah di barat laut Suriah dalam beberapa bulan terakhir.
Berbagai kemenangan yang diperoleh oleh pejuang oposisi ini hampir membuat rezim Bashar Al-Assad, yang telah ditopang oleh Syi'ah Iran dan militan Syi'ah Hizbullat Libanon, tumbang dari kekuasaan harus meminta bantuan ke Rusia untuk menghadapi mujahidin.
Dengan dalih perang terhadap Daulah Islam, Rusia mulai mengirim pasukan dan peralatan militer, serta melakukan serangan udara dan juga bahu-membahu dengan pasukan Assad di tanah. Bagaimanapun, sejatinya target mereka di Suriah bukan hanya IS sebagaimana yang mereka klaim, tetapi juga seluruh pejuang oposisi yang memerangi Bashar Al-Assad.
Rusia mengklaim serangan udara mereka lebih sah daripada aliansi pimpinan AS karena mereka memiliki restu Assad, dan lebih efektif karena mereka dapat berkoordinasi dengan pasukan pemerintah untuk menemukan target yang memusuhi pemerintah termasuk pejuang oposisi.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pesawat Sukhoi-24M dan Sukhoi-25 telah terbang melakukan delapan serangan mendadak, menghantam depot amunisi di dekat Idlib serta tiga lantai pusat komando IS di dekat Hama.
Dikatakan serangan "tepat sasaran" itu telah menghancurkan sebuah fasilitas yang terletak di utara Homs yang bertujuan merakit mobil dengan bahan peledak untuk serangan jibaku.
Daulah Islam, yang sebagian besar bermarkas di utara dan timur dari Suriah, bagaimanapun tidak memiliki kehadiran substansial di dalam Hama atau Homs.
Saluran berita Libanon mengatakan pesawat-pesawat Rusia membom daerah pedesaan dekat kota barat laut Jisr al-Shughour, yang dikuasai oleh Jaisyul Fath. Serangan itu juga melanda daerah-daerah lain di provinsi Idlib, termasuk wilayah Gunung Zawiya, serta daerah di provinsi Hama ke selatan.
Saluran anti-Assad Orient News juga mengatakan serangan Rusia telah memukul posisi pejuang oposisi di pedesaan Hama, bukan posisi Daulah Islam sebagaimana mereka klaim sejak awal. (by/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!