Raja Salman Menyampaikan Belasungkawa dan Memerintahkan Penyelidikan atas Musibah Mina

RIYADH (voa-islam.com) – Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz dalam sebuah pidato televisi nasional menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya lebih dari 700 orang jamaah haji akibat desak-desakan dan terinjak-injak selama pelaksanaan haji di Mina dan Makkah, dan ia memerintahkan meninjau kembali seluruh rencana pelaksanaan haji oleh negara, Kamis, 24/9/2015.

 Raja Salman juga mengatakan ia telah meminta penyelidikan secara cepat terhadap apa yang ia sebut sebagai peristiwa sangat menyedihkan, di mana setidaknya 863 lainnya luka-luka saat akan melaksanakan Jumroh, di perempatan di Jalan 204 di Mina, beberapa kilometer sebelah timur dari Makkah.

 Pada konferensi pers sebelum shalat Magrib, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi, Mayjen. Mansour al-Turki mengatakan kepada wartawan bahwa jalan di mana berlangsungnya, "menyaksikan terlalu banyaknya jumlah jamaah haji, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya dilakukan para jamaah " dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ujar al-Turki.

 Turki mengatakan penyelidikan akan melihat apa yang menyebabkan terjadinya kepadatan yang tidak biasa oleh jamaah yang berkumpul di lokasi bencana. "Alasan untuk itu belum diketahui," katanya dalam konferensi pers di Mina. Apakah ada unsur kesengajaan yang ingin membuat kekacauan dan malapetaka saat berlangsungnya melempar jumroh di Mina? (sasa/aby/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• SOHR: Militer Suriah Gunakan Jet Tempur Baru dari Rusia untuk Gempur Daulah Islam (IS)
• Serangan Bom Masjid Syi'ah di Sana'a Tewaskan 25 Pemberontak Houtsi
• Polisi Uganda Peringatkan Serangan Al-Shabaab di Ibukota Kampala
• Dehidrasi, Penyebab Serius Meninggalnya Jamaah Haji
• AS Bantah Pasukan Oposisi Suriah Membelot ke Jabhat Al-Nusrah
• Dedengkot Milisi Syiah: Jika Tak Ada Peran Iran, Al-Baghdadi Sudah Kuasai Green Zone Baghdad
• Pengawal Pribadi Syaikh Usamah Bin Ladin Dipindah dari Penjara Teluk Guantanamo
• Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi 'Pulang Kampung' Kembali Yaman