Ilmuan Terkemuka Arab Saudi: Angin Bekecepatan Tinggi Penyebab Jatuhnya Crane di Masjidil Haram

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Seorang ilmuwan terkemuka Saudi mengatakan bahwa angin badai merobohkan tower crane yang jatuh melalui atap Masjidil Haram pada hari Jum'at.

Seperti dilansir Arab News hari Ahad (13/9/2015) Profesor Mansour Almazroui, direktur Center of Excellence untuk Penelitian Perubahan Iklim di King Abdulaziz University (KAU) yang berbasis di Jeddah, menegaskan bahwa "angin berkecepatan tinggi menyebabkan jatuhnya crane tersebut."

Almazroui mengatakan bahwa "petir juga terpantau menyerang crane sebelum jatuh sebagaimana yang telihat dalam klip-klip video."

Foto-foto dan video yang diunggah pada media sosial menunjukkan adegan mengerikan dari petir yang menghantam crane, crane jatuh, dan orang-orang yang meninggal dan terluka. Crane tersebut berdentum menembus atap Masjidil Haram, menjatuhkan tumpukan besar beton dan meninggalkan tubuh tergeletak di tengah genangan darah di lantai.

Dia mengatakan bahwa "itu adalah kecelakaan yang sangat menyakitkan."

Almazroui menjelaskan bahwa "aktivitas konvektif kuat mulai berkembang pada Jum'at di atas Makkah antara pukul 03:00-04:00 sore dan berubah menjadi Gerimis berpetir hebat dengan angin kencang yang berhembus hingga hingga mencapai kecepatan 65 km per jam di 5:00 sore."

"Itu sebabnya suhu turun dalam beberapa menit dari 40° C hingga menjadi 25°," tambahnya.

Sementaara itu, memprediksi kondisi cuaca buruk di hari-hari depan, Almazroui mengatakan bahwa akan ada perubahan cuaca kontras di sekitar Semenanjung Arab, termasuk Makkah. (st/an)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Loyalis Hadi Lancarkan Serangan Darat Besar-besaran pada Pemberontak Syi'ah Houtsi di Timur Sana'a
• Aktivitas Kembali Normal di Masjidil Haram Setelah "Insiden Jatuhnya Crane"
• Seorang Bocah Tewas Tenggelam Saat Hujan Lebat di Penggiran Madinah al-Munawwarah
• Raja Salman bin Abdul Aziz Mengontrol Tempat Kejadian "Insiden Crane"
• Kepala Badan Intelijen Inggris : Sangat Susah Menghentikan Serangan Islamic State (ISIS)
• Presiden Uganda Akui Beberapa Tentaranya Ditawan Kelompok Mujahidin Al-Shabaab
• Bendera Palestina Berkibar di Markas PBB
• Wartawati Tendang Imigran Muslim akan Dijatuhi Hukuman