Kamis, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 10 September 2015 06:12 wib
4.832 views
PM Irak al-Abadi Memecat 123 Pejabat Negara Akibat Korupsi
BAGDAD (voa-islam.com) - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, memberhentikan 123 wakil menteri dan sejumlah pejabat sebagai bagian dari langkah melakukan reformasi yang bertujuan mengurangi korupsi dan salah urus yang telah membuat negara itu hampir mustahil bisa berjalan, Rabu, 9/8/2015.
Perubahan yang dilakukan oleh al-Abadi didukung oleh protes jalanan menuntut layanan yang lebih baik dan seruan melakukan tindakan berani oleh ulama Syiah paling senior Irak, Abadi telah menggulirkan perombakan terbesar dari sistem pemerintahan negara itu sejak pendudukan AS. Sejak jatuhnya Irak ke tangan Amerika, pemerintahan dan militer telah bubar.
Dia telah menetapkan struktur pemerintahannya berdasarkan struktur etnis atau kelompok sektarian dan etnis, yang menjadi dasar dalam membangun kembali sistem pemerintahan di Irak, termasuk jabatan tinggi kepada calon tidak memenuhi syarat dan mendorong korupsi.
Abadi tidak menyebutkan yang kementerian akan terpengaruh oleh keputusannya, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejabat senior akan dipensiun atau status mereka "disesuaikan" dengan kondisi yang ada.
Dia mengatakan bawahan dari mereka diberhentikan akan mengambil alih tanggung jawab mereka sampai struktur kementerian ditinjau dan pengganti yang ditunjuk.
Dalam reformasi sebelumnya dilancarkan bulan lalu, Abadi menghapus tiga wakil presiden Irak dan tiga posisi wakil perdana menteri, memecat sepertiga dari kabinetnya, dan memotong rincian keamanan politisi dan fasilitas lainnya. Irak menghadapi ISIS, dan tidak mampu bangkit lagi, meskipun Amerika memberikan dukungan militer dalam skala besar. (sasa/aby/voa-islam.com)
T
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!