46 Perempuan Saudi Bergabung dengan Daulah Islam (IS) di Suriah

QAMISHILI, SURIAH (voa-islam.com) - Pemerintah Arab Saudi mengungkapkan bahwa lebih dari 40 wanita telah meninggalkan negara itu untuk bergabung dengan Daulah Islam (IS) di Suriah sejak 2011.

Mansour Al Turki, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi, mengatakan bahwa total 46 perempuan Saudi telah bergabung dengan IS, beberapa dari mereka ditemani oleh anak-anak mereka.

Menurut laporan media, yang terbaru dari 46 wanita Saudi yang akan bergabung IS menyeberang ke Suriah pada bulan Juli bersama dengan anak-anaknya dan beberapa perempuan lain.

Wanita 40 tahun tersebut dilaporkan telah mentweet bahwa ia bermaksud untuk melakukan serangan jibaku segera.

Arab Saudi melancarkan tindakan keras terhadap pendukung Daulah Islam di kerajaan itu setelah dua serangan terpisah oleh loyalis IS menewaskan puluhan orang pada awal tahun ini, Al Arabiya melaporkan.

"Dari 1.677 tersangka yang ditahan oleh otoritas dan dituduh mendukung IS, 1375 adalah warga Saudi sementara 302 adalah warga asing dari 31 negara."

Pemerintah Saudi pada bulan Juli menangkap lebih dari 430 orang yang dituduh memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis. (an/ARA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Syaikhul Azhar Bolehkan Muslim Menjual Khamer di Negara-negara Eropa
• 4 Tentara AS Terluka dalam Serangan Bom Pinggir Jalan di Semenanjung Sinai
• Perdana Menteri Hongaria Orban : Mereka Bukan Orang Kristen
• Parlemen Turki Setujui Perpanjangan Mandat untuk Operasi Militer di Irak dan Suriah
• Pentagon: Jet Tempur Kanada Tewaskan Puluhan Warga Sipil Irak Saat Serang IS
• Imam Masjid New York Shamsi Ali Sayangkan Ketua DPR RI Ikut Kampanye Donald Trump
• Islamic State Wilayah Damaskus Berlakukan Hukum Islam Terhadap Kaum Nasrani Kota Qaryatain
• Jerman Serahkan Perekrut Islamic State Asal Maroko ke Pihak Kepolisian Spanyol