Parlemen Turki Setujui Perpanjangan Mandat untuk Operasi Militer di Irak dan Suriah

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Parlemen Turki pada hari Kamis (3/9/2015) menyetujui sebuah mosi untuk memperpanjang mandat mengizinkan Angkatan Bersenjata Turki mengambil tindakan militer di Suriah dan Irak, Anadolu Agency melaporkan.

Gerakan memperluas mandat itu memungkinkan tentara Turki untuk operasi lintas perbatasan terhadap "ancaman teroris" dan mengizinkan pasukan asing untuk menggunakan wilayah Turki melawan ancaman yang sama termasuk Daulah Islam (IS), dan PKK, yang didaftar sebagai organisasi teroris oleh AS, Turki dan Uni Eropa.

"Unsur-unsur teror bersenjata PKK meneruskan keberadaan mereka di wilayah utara Irak. Hal ini diamati bahwa jumlah elemen teror lain dan ancaman yang mereka nampakkan telah meningkat secara signifikan di Suriah dan Irak ... Turki yang lambang penting untuk integritas wilayah, kesatuan nasional dan stabilitas tetangga (kami) Irak, harus meneruskan langkah-langkah militer, politik dan diplomatik dan semakin meningkatkan inisiatif terhadap kehadiran kelompok teroris dan ancaman yang mereka bawa di Irak, " mosi itu terbaca.

Mandat angkatan bersenjata Turki akan berakhir pada 1 Oktober.

Parlemen Turki yang telah melakukan reses musim panas sejak 14 Juli - diperkirakan akan berakhir pada 1 Oktober. Sidang luar biasa hari Kamis diserukan dua hari yang lalu oleh para anggota parlemen partai berkuasa AKP. (st/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pentagon: Jet Tempur Kanada Tewaskan Puluhan Warga Sipil Irak Saat Serang IS
• Imam Masjid New York Shamsi Ali Sayangkan Ketua DPR RI Ikut Kampanye Donald Trump
• Islamic State Wilayah Damaskus Berlakukan Hukum Islam Terhadap Kaum Nasrani Kota Qaryatain
• Jerman Serahkan Perekrut Islamic State Asal Maroko ke Pihak Kepolisian Spanyol
• Mantan Sersan Kepala Angkatan Udara Belanda Bergabung dengan Islamic State?
• Turki Kecewa Atas Eropa yang Ubah Lautan menjadi Kuburan
• Masihkah Masyarakat Dunia Menutup Mata atas Penderitaan Mereka?
• Serangan Udara Saudi Hancurkan Gudang Senjata Pemberotak Syi'ah Houtsi di Sana'a