Thailand Klaim Tangkap Tersangka Utama Pelaku Pemboman Kuil Erawan

BANGKOK, THAILAND (voa-islam.com) - Polisi Thailand yang tengah memburu pelaku pemboman mematikan di kuil Erawan Bangkok mengklaim telah menangkap seorang tersangka asing kedua, Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, Selasa (1/9/2015).

Tersangka pria itu, disangka sebagai pelaku utama, ditangkap di provinsi Sa Kaeo, yang terletak di timur Bangkok di perbatasan dengan Kamboja, kata Prayuth.

"Kami telah menangkap satu lagi, dia bukan warga negara Thailand," kata Prayuth kepada para wartawan setelah pertemuan kabinet mingguan seperti dilansir France24.

Ditanya apakah ia dianggap orang yang menaruh bom di kuil Erawan di distrik Chidlom Bangkok, ia menjawab: "Kami menginterogasi. Dia adalah tersangka utama dan seorang asing.."

Motif ledakan tersebut tetap terselubung dalam misteri.

Kecurigaan telah jatuh pada berbagai pihak mulai dari saingan politik Thailand, kelompok kriminal terorganisir, militan Islam, pejuang Muslim di selatan kerajaan tersebut hingga para simpatisan pengungsi dari minoritas Uighur.

Para pejabat keamanan, hari Sabtu menahan seorang pria dalam sebuah penggerebekan di sebuah apartemen Bangkok yang berisi beberapa bahan pembuat bom, dan otoritas militer Thailand telah menginterogasi dia.

Pria itu telah dikaitkan dengan pemboman kuil, tetapi pihak berwenang belum merilis nama atau kebangsaan nya. Perintah penangkapan juga dikeluarkan hari Senin untuk dua tersangka lagi, seorang Muslimah Thailand dan seorang pria yang kebangsaan nya tidak diketahui.

Namun demikian, kepada kantor berita AFP, tersangka wanita Thailand, disebut bernama Wanna Suansan, membantah terkait dalam serangan itu, menambahkan dia telah tinggal di sebuah wilayah di Turki selama 3 bulan terakhir. (st/F24)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Muslimah Thailand 'Tersangka' Pemboman di Bangkok Bantah Terlibat dalam Serangan
• Kebiadaban Israel Berlanjut dengan Mencekik Anak Palestina
• Ubah Adzan: Lebih Baik Sholat daripada Facebook-an, Pria Dihukum
• Operasi Gabungan Akan Segera Bebaskan Yaman dari Syi'ah Houthi
• Polisi Buru Wanita Thailand yang Dituduh Terlibat Pemboman Kuil Erawan
• Myanmar Larang Partai-Partai Politik Kritik Tentara Burma dalam Kampanye Pemilu
• Nasib Najib Razak Akan Tumbang Seperti Presiden Soeharto?
• Mengundang Tanda Tanya, Pesawat Boeing 777 Malaysia Muncul dalam Video Trailer Islamic State