Turki Bangun Dinding Beton di Sepanjang Perbatasan dengan Suriah untuk Cegah Pengungsi dan Mujahidin

CIZRE, TURKI (voa-islam.com) - Turki telah mulai membangun tembok beton sejauh 45 kilometer di sepanjang perbatasan negera itu dengan wilayah Suriah yang diluluhlantakkan oleh perang, sumber-sumber media Turki melaporkan hari Jum'at (21/8/2015).

Menurut kantor berita Dogan, pihak berwenang Turki telah mendirikan 12 kilometer dinding beton di sepanjang provinsi perbatasan Hatay dengan Suriah.

Kota Rihanli di selatan provinsi Hatay Turki telah menjadi daerah penyeludup selama bertahun-tahun.

"Banyak warga Suriah telah menyeberangi perbatasan secara ilegal ke Turki melalui Rihanli dengan dukungan dari penyelundup. Dinding itu bisa mengurangi tekanan dari masuknya para pengungsi ke Turki," aktivis hak-hak sipil Mustafa Demer mengatakan kepada ARA News.

"Proyek Turki juga bertujuan untuk mencegah militan (baca;mujahidin) asing dari menggunakan wilayah Turki untuk menyeberang ke Suriah dan bergabung dengan kelompok ekstremis di sana," kata Demer.

Pembangunan ini datang di tengah meningkatnya langkah-langkah keamanan di perbatasan Turki dengan Suriah. Turki dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk mendirikan zona aman di Suriah utara untuk mengurangi tekanan pengungsi di Turki. (st/ara)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Sumber Keamanan Syi'ah Irak Klaim Serangan Udara AS Tewaskan Orang No 2 di Daulah Islam (IS)
• Australia Pertimbangkan Permintaan AS untuk Serang Daulah Islam (IS) di Suriah
• Thailand Naikkan Hadiah 3 Kali Lipat Untuk Informasi Penangkapan Tersangka Pembom Kuil Erawan
• Laporan: Pasukan Turki Tewaskan 771 Pemberontak Komunis PKK Bulan Lalu
• Seorang Anggota Milisi Syiah Hizbullah yang Angkuh Tewas di Suriah
• Astaghfirullah!!! Bombardir Pemberontak Syiah Tewaskan 12 Anak-anak Tak Berdosa
• Hamas Tangkap Seekor Lumba-lumba Mata-mata Zionis Israel
• Polisi Thailand Minta Interpol Bantu Lacak Tersangka Pelaku Pemboman Kuil Erawan