Jum'at, 18 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Agutus 2015 18:30 wib
4.881 views
Australia Pertimbangkan Permintaan AS untuk Serang Daulah Islam (IS) di Suriah
CANBERRA, AUSTRALIA (voa-islam.com) - Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan hari Jum'at (20/8/2015) bahwa ia sedang mempertimbangkan permintaan resmi dari Amerika Serikat kepada Australia untuk bergabung dalam serangan udara terhadap Daulah Islam (IS) di Suriah.
Angkatan Udara Kerajaan Australia (RAAF) sudah terlibat dalam pemboman yang menargertakan Daulah Islam di Irak, namun peran udara mereka di Suriah sejauh ini terbatas pada pengisian bahan bakar dan pengumpulan intelijen.
"Meskipun ada proses yang kita harus melewati dan tidak ada keputusan yang harus dibuat ringan di sini ... kita secara hati-hati akan mempertimbangkan permintaan itu," kata Abbott kepada para wartawan di Canberra.
"Saya ingin membuat sangat jelas bahwa konsolidasi dari negara teroris di Suriah timur dan utara Irak akan menjadi bencana bagi dunia."
Pesawat-pesawat tempur RAAF sendiri telah membom target-target IS di Irak sejak September.
Sebelumnya pada hari Kamis waktu setempat, Amerika Serikat, yang memimpin koalisi internasional dalam perang melawan IS di Suriah, secara resmi meminta bantuan Autralia untuk ikut bergabung dalam kelompoknya.
Permintaan itu secara resmi dikirimkan ke Keduataan Besar Australia di Washington.
Permintaan ini dimungkinkan karena Australia ikut memerangi IS di Irak. Karenanya, AS meminta kepada Australia untuk memperluas areal penyerangannya hingga ke Suriah.
Menurut surat kabar di Australia, permintaan AS ini bukan hanya dalam bentuk dukungan pesawat tempur semata, tetapi juga dalam hal pengumpulan data intelijen dan sokongan bahan bakar untuk AS dan pesawat tempur koalisi. (st/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!