Jum'at, 18 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Agutus 2015 18:15 wib
3.682 views
Thailand Naikkan Hadiah 3 Kali Lipat Untuk Informasi Penangkapan Tersangka Pembom Kuil Erawan
BANGKOK, THAILAND (voa-islam.com) - Pemerintah Thailand telah menaikkan hadiah hingga tiga kali lipat menjadi 85.000 USD (-+Rp. 1,175 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan tersangka utama dalam pemboman terburuk yang pernah terjadi di negara itu.
Pemerintah mengatakan kemajuan dalam penyelidikan sedang dilakukan tetapi menolak untuk memberikan rincian atau menawarkan bukti mereka lebih dekat untuk menentukan siapa yang melakukan serangan malam Senin di salah satu tempat atraksi wisata utama di Bangkok.
Dua puluh orang tewas dalam ledakan di kuil Erawan, 14 dari mereka orang asing termasuk tujuh dari Cina daratan dan Hong Kong.
Satu-satunya bukti kuat tampaknya adalah rekaman kamera keamanan kasar yang menunjukkan seorang pemuda tak dikenal dengan rambut shaggy dan mengenakan kemeja kuning meninggalkan ransel di lokasi kejadian.
Para pejabat telah berspekulasi bahwa pria itu, yang terakhir terlihat pada rekaman video menghilang ke dalam keremangan malam di belakang sebuah ojek, bisa jadi orang asing, atau seorang pria Thailand yang berpura-pura menjadi orang asing.
Hadiah untuk informasi yang mengarah pada penangkapan tersangka dinaikkan menjadi 3 juta baht ($ 85.000), kata seorang juru bicara polisi.
Spekulasi awal bahwa plot tersebut bisa jadi pekerjaan jaringan teror internasional untuk saat ini telah disisihkan.
Dan pada hari Jumat, kepala polisi Somyot Pumpanmuang tampaknya kembali pada dugaannya beberapa hari sebelumnya bahwa pembom itu mungkin bagian dari jaringan minimal 10 orang yang menghabiskan sebulan perencanaan serangan.
"Kami masih tidak memiliki informasi tentang kelompok teror internasional dan berpikir bahwa tidak ada keterkaitan ke terorisme internasional," kata Somyot kepada para wartawan setelah menghadiri upacara doa multi-agama di luar sebuah pusat perbelanjaan di dekat kuil di pusat Bangkok.
"Yang jelas adalah bahwa hal itu dimaksudkan untuk mendiskreditkan pemerintah, menghancurkan kepercayaan diri dan membuat wisatawan takut dan tidak melakukan perjalanan ke Thailand," katanya kepada wartawan.
Ditanya tentang pernyataannya bahwa 10 komplotan yang mungkin terlibat, Somyot mengatakan kemungkinan hanya ada dua.
Kuil Erawan, yang didedikasikan untuk dewa Hindu, sangat populer dengan turis dari Cina.
Pemerintah Thailand mengatakan wisatawan Cina tidak diyakini telah ditargetkan secara khusus. Pengumuman tentang penyelidikan telah disiarkan di dalam bahasa Mandarin dan Inggris.
Dua orang terlihat di kuil di CCTV dan dicurigai sebagai kaki tangan pembom telah dinyatakan bersih, namun polisi kini mencurigai seorang wanita berpakaian hitam dalam rekaman itu, kata juru bicara polisi Prawut Thawornsiri.
"Polisi meminta siapa saja yang ada dalam rekaman CCTV tersebut untuk datang dengan informasi dan memberi tahu kami apa yang mereka amati malam itu," katanya. (st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!