Pasukan Pro-Hadi Rebut Pangkalan Udara Terbesar Yaman dari Pemberontak Syi'ah Houtsi

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan loyalis Abdu Rabbu Mansour Hadi merebut kembali pangkalan udara terbesar Yaman dari pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran hari Selasa (4/8/2015) setelah serangan 24 jam menggunakan kendaraan berat lapis baja yang disediakan oleh koalisi yang dipimpin Saudi, kata kementerian pertahanan.

Sebuah pernyataan kementerian memuji kemenangan itu dan berjanji bahwa pasukan loyalis akan menekan perlawanan balik mereka terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya sampai otoritas Presiden dipengasingan Abdu Rabbu Mansour Hadi dipulihkan di seluruh Yaman.

Pangkalan udara Al-Anad, sebelah utara dari kota kedua Aden, tempat pasukan AS mengawasi perang pengecut mereka menggunakan drone melawan Al-Qaidah di Yaman, sampai sesaat sebelum pemberontak Syi'ah Houtsi menyerbu markas itu pada bulan Maret.

Selama malam, pasukan yang setia kepada Hadi mengambil alih bangunan, hanggar dan gudang di kompleks seluas 15 kilometer persegi tersebut, kata sumber-sumber militer.

Di pagi hari, mereka menyisir markas untuk memeriksa tidak ada kantong-kantong perlawanan yang tersisa dari pemberontak Syi'ah Houtsi.

Sekitar 70 pemberontak tewas dan 10 ditangkap dalam pertempuran itu, kata sumber-sumber pro-pemerintah.

Loyalis menderita korban tewas sebanyak 24 orang dan 23 lainnya luka-luka. (st/ds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Pasukan Kurdi YPG Usir 5000 Warga Arab Suriah dari Kota Sirrin di Utara Aleppo
• Mujahidin Xinjiang Ucapkan Terima Kasih Pada Al-Shabaab Karena Hancurkan Kedubes Cina di Somalia
• 1000 Lebih Pemukim Ilegal Yahudi dan Pasukan Keamanan Zionis Terobos Masjid Al-Aqsa di Bulan Juli
• Pemimpin Syi'ah Houtsi Mengakui Kalah Perang di Aden, Siap Berdamai dengan Pemerintah Yaman
• Departemen PBB untuk Koordinas Urusan Kemanusiaan Perkirakan Bertambahnya Korban Banjir Myanmar
• Seorang Mujahid Cilik d Islamic State (ISIS) Kembali Eksekus Seorang Agen Musuh
• Alhamdulillah!!! Dua Ratus Enam Belas Orang Rwanda Memeluk Agama Islam
• Ini yang Membuat Direktur FBI Cemas terhadap Daulah Islamiyah (ISIS)