Zionis Israel Akhirnya Bebaskan Tahanan Palestina Khader Adnan

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pihak berwenang Zionis Israel akhirnya membebaskan tahanan Palestina Khader Adnan dari sebuah penjara pada Ahad (12/7/2015).

Zionis Israel "terpaksa" membebaskan Adnan dari penjara setelah tahanan Palestina itu melakukan perlawanan dengan cara melakukan aksi mogok makan selama berhari-hari sebagai protes atas praktik Israel yang disebut penahanan administratif.

Adnan sendiri telah dipenjara selama lebih dari satu tahun tanpa tuduhan atau pengadilan.

Tahanan Palestina berusia 37 tahun itu mulai mogok makan pada 6 April untuk memprotes praktek penahanan administratif Israel, di mana Palestina ditahan di balik jeruji tanpa tuduhan atau pengadilan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Adnan mengakhiri mogok makan pada 28 Juni setelah Zionis Israel setuju untuk membebaskannya dalam dua pekan.

Adnan, seorang ayah enam anak dari kota Tepi Barat, Jenin, diculik di Juli 2014 sebagai bagian dari kampanye penculikan Zionis Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Sebelumnya, pada tahun 2012, ia telah melakukan mogok makan selama 66 hari sebelum dibebaskan pada tahun yang sama.

Menurut Klub Tahanan Palestina, Israel menahan 383 warga Palestina di Tepi Barat pada Desember 2014.

Saat ini diperikirakan lebih dari 7.000 warga Palestina dilaporkan dipenjara di 17 penjara dan kamp-kamp penahanan Israel. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Inzinkan Pasukan Koalisi Pimpinan AS Gunakan Pangkalan Udara Incirlik
• Muslim Bosnia-Srebrenica Melempari Batu Perdana Menteri Serbia Vucic
• Innalillahi! Ulama Besar Hadits Madinah Asal Arakan Wafat di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
• Presiden Turki Erdogan Memberi Mandat Kepada Davotuglu Membentuk
• Polandia Setuju Tampung 2000 Pengungsi Suriah dan Afrika Utara, Tapi Hanya yang Beragama Kristen
• Serbia Larang Demo Peringatan 20 Tahun Pembantaian Muslim Sebrenica
• Negara-negara Arab Sampaikan Belasungkawa Kepada Kerajaan Saudi atas Wafatnya Pangeran Saud
• PBB: Gencatan Senjata di Yaman Akan Dimulai Pada Jum'at