Rabu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 24 Juni 2015 15:30 wib
8.621 views
Mulai Juli Europol Akan Targetkan Perekut Online Daulah Islam (IS)
LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Europol, instansi penegak hukum Uni Eropa, akan menargetkan perekrut online Daulah Islam dalam kampanye baru yang di mulai pada 1 Juli, badan tersebut mengatakan.
Seorang juru bicara Europol mengatakan kepada Asharq Al-Awsat pada hari Senin (22/6/2015) badan itu akan memantau antara 45,000-50,000 akun Twitter terkait dengan kelompok-kelompok jihad.
Tim yang telah dirakit untuk kampanye itu -yang meliputi agen-agen berbahasa Arab-, Turki, dan Farsi-akan berkonsentrasi pada sejumlah perekrut terkenal atau "pemimpin kelompok" IS.
Badan ini bertujuan untuk menutup akun-akun tersebut, yang bersama-sama diperkirakan menghasilkan lebih dari 100.000 tweet per hari yang bertujuan untuk merekrut orang-orang muda untuk bergabung dengna IS dari seluruh dunia, dalam waktu dua jam sejak mereka disadap.
PBB mengatakan jumlah orang yang bergabung dengan kelompok -kelompok jihad termasuk IS melonjak 71 persen sejak pertengahan tahun lalu, sekitar waktu yang sama ketika IS menyatakan "kekhalifahan" menyusul direbutnya Mosul di Irak, menyerukan umat Islam dari seluruh dunia untuk bergabung dengan mereka.
Daulah Islam sekarang menguasai wilayah di Irak dan Suriah, dengan keuntungan baru-baru ini di kedua negara itu yang dibuat selama beberapa bulan terakhir meningkat cengkeramannya atas wilayah Suriah menjadi sekitar 50 persen dari daratan negara itu, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
IS sekarang telah menjadi terkenal karena menggunakan media sosial sebagai alat rekrutmen online, serta memproduksi video propaganda dan publikasi seperti Dabiq, majalah yang mereka tererbitkan yang mulai beredar pada bulan Juli 2014.
Direktur Europol Rob Wainwright mengatakan kepada koran Guardian yang berbasis di London bahwa badan itu percaya hingga 5.000 orang telah melakukan perjalanan ke wilayah yang dikuasai IS di Irak dan Suriah dari negara-negara Eropa termasuk Inggris, Prancis, Belanda, dan Belgia. Dari jumlah ini sebanyak 700 orang diyakini telah melakukan perjalanan dari Inggris saja. (an/aa)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!