Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.443 views

AS Desak Pakistan Hukum Semua Terkait Penembakan Malala

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Amerika Serikat kembali turut campur terhadap urusan dalam negeri negara lain dengan Pakistan untuk mengadili orang-orang yang dituduh terlibat dalam penembakan aktivis anti Taliban, Malala Yousafzai meskipun pengadilan telah membebaskan mereka karena kurangnya bukti.

Amerika Serikat kembali turut telah mendesak Pakistan untuk mengadili semua orang yang dituduh bertanggung jawab atas serangan terhadap Malala Yousafzai tahun 2012 lalu, mengirimkan utusan untuk memastikan bahwa Islamabad benar-benar menuruti permintaan mereka.

Malala Yousafzai, sekarang 17 dan tinggal di Inggris, ditembak di kepala pada Oktober 2012 ketika dia pulang dari sekolah pada bus di Swat.

"Kami benar-benar ingin mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan," seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf mengatakan pada konferensi pers di Pakistan sebagaimana dilansir kantor berita Dawn. "Kami juga telah berulang kali menyerukan Pakistan untuk memastikan proses hukum secara umum dalam kasus ini dan yang lain."

Harf mengatakan pemerintah AS sedang berusaha untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang hal ini dan "akan mungkin untuk mengatakan lebih" ketika mendapat informasi tersebut.

Sebelumnya pada Jum'at Pengadilan Pakistan telah membebaskan delapan dari sepuluh tersangka yang dituduh terlibat Malala Yousafzai karena tak terdapat bukti yang cukup untuk menghubungkan mereka dengan aksi penyerangan tahun 2012 lalu.

Malala menarik perhatian dunia tahun lalu ketika Taliban menembaknya di kepala di barat laut Pakistan karena menjelek-jelekan kelompok pejuang Islam tersebut. Dia merilis memoar pada bulan Oktober berjudul, "I Am Malala," yang ditulis bersama wartawan Inggris Christina Lamb.

Malala telah menjadi pahlawan bagi Barat karena menentang Taliban dan berkampanye untuk pendidikan anak perempuan ala Barat di negaranya.

warga Pakistan, khususnya di kampung halamannya di Lembah Swat, membenci remaja yang dijadikan oleh Barat sebagai "boneka" perlawanan terhadap pejuang Islam, menyebutnya sebagai antek Amerika Serikat dan agen CIA, serta simbol kejahatan Barat dan konspirasi global untuk menjatuhkan Pakistan.

Taliban sendiri, sebelum menembak Malala, telah berulang kali memperingatkan gadis remaja itu untuk menghentikan "kampanye hitam" terhadap mereka, namun hal itu tidak pernah digubris sehingga terjadi percobaan pembunuhan terhadap dirinya. (st/dawn,voi)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X