Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.574 views

Salah Paham, 10 WNI Di Interogasi Soal ISIS Dipaksa Turun dari Pesawat di Turki

TURKY (voa-islam.com) - Detik.com melansir kabar 10 Warga Negara Indonesia (WNI) dipaksa turun dari Pesawat Turkish Airlines di bandara Ataturk, Istanbul, Turki, saat hendak lepas landas. Selain dipaksa turun, seluruh telepon selular dan kamera disita pihak kepolisian dan keamanan bandara.

WNI yang tergabung dalam Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) mereka adalah 4 panitia, 3 tokoh organisasi Indonesia, dan 3 jurnalis termasuk detikcom yang diundang meliput. Rombongan FIPS yang hendak mengirimkan bantuan bagi pengungsi Suriah, dipaksa turun saat pesawat hendak menuju Provinsi Hatay, Turki.

Rombongan dipaksa turun dari pesawat sekitar pukul 15.15 waktu Istanbul (atau pukul 19.15 WIB‎) di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Senin (1/5/2015) oleh kepolisian bandara. Mereka lalu dimasukkan ke dalam bus yang datang mendekat ke pesawat.

Di bus itulah, polisi berseragam yang mengantongi pistol, petugas keamanan bandara dan polisi atau intelejen berpakaian preman menanyakan tentang tujuan rombongan ke Hatay. Dijelaskan tujuannya untuk mengirim bantuan donasi ke pengungsi Suriah di Hatay.

Polisi mulai bersikap kasar dengan menyita seluruh telepon dan kamera yang dibawa, terutama setelah salah seorang dari rombongan kedapatan merekam tindakan keamanan bandara dan polisi.

Satu persatu rombongan digeledah dengan mengecek apa yang melekat di pakaian. Lalu semua telepon seluler, kamera, termasuk recorder dikumpulkan. Dengan bahasa Turki mereka meminta seluruh alat-alat itu dikeluarkan.

Tak hanya itu, tas rombongan juga digeledah dan dibuka lalu dikeluarkan termasuk laptop dan tablet. Penumpang diminta berdiri di sudut bus tertentu, sementara sekitar tiga orang diduga polisi/intelejen berpakaian bebas men‎jaga di dalam bus. Lainnya termasuk keamanan bandara menunggu di luar dan keluar masuk.

Di dalam bus, panitia mulai ditanyai tentang tujuan ke provinsi yang berbatasan dengan Suriah tersebut. Dijelaskan bahwa tujuannya untuk mengirimkan bantuan melalui dokter Suriah yang ada di Hatay.

Sekitar setengah jam di dalam bus, rombongan diminta masuk ke kantor polisi bandara. Mulai dari dibawa ke bus sampai digiring ke kantor polisi, mereka menolak menjelaskan mengapa rombongan dipaksa turun.

Di dalam kantor polisi itu, beberapa orang diduga petinggi kepolisian, berbincang dan mulai memanggil ketua rombongan sekjen FIPS Abu Harits ke dalam ruangan. Panitia ditanyai tentang tujuan yang kembali dijawab soal misi kemanusiaan ke Hatay.

Ustadz Abu Harits salah satu rombongan dari Forum Indonesia Peduli Syam‎ (FIPS) sebelumnya tiba di Istanbul pada tanggal 28 Mei.

Ustadz Abu Harits salah satu rombongan dari Forum Indonesia Peduli Syam‎ (FIPS) sebelumnya tiba di Istanbul pada tanggal 28 Mei. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, yaitu berdialog dengan organisasi kemanusian yang membantu pengungsi suriah (IHH) di Turki. Lalu berdialog dengan ulama asal Suriah.

Sebanyak 10 WNI yaitu 4 orang aktivis Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS sebagai panitia), 3 tokoh organisasi Indonesia, dan 3 jurnalis termasuk detikcom dibawa ke kantor polisi bandara setelah disita seluruh HP, kamera, rekaman, tablet dan laptop saat ditahan di dalam bus selama sekitar 30 menit.

Rombongan dipaksa turun dari pesawat sekitar pukul 15.15 waktu Istanbul (atau pukul 19.15 WIB‎) di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Senin (1/5/2015), dan digiring ke kantor polisi. Di dalam kantor polisi, rombongan diminta duduk di semacam ruang tamu.

Lalu beberapa orang bergantian dipanggil k‎e ruangan yang di dalamnya ada petinggi kepolisian. WNI yang pertama dipanggil adalah Sekjen FIPS Abu Harits yang juga ketua panitia, lalu Wakil Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda indonesia (MIUMI) Fahmy Salim, panitia Abdush Shomad. Ketiganya ditanya dengan bahasa arab.

‎Setelah ketiganya, yang keempat dan terakhir dipanggil adalah detikcom‎. 3 Orang yang dipanggil sebelumnya ditanyai tentang tujuan ke Hatay yang berbatasan dengan Suriah, hingga soal ISIS. detikcom juga ditanya hal yang serupa terutama ISIS, lantaran ada foto berupa barang bukti bendera ISIS di HP.

Foto tersebut adalah foto yang menampilkan barang bukti seorang terduga ISIS yang menampilkan bendera ISIS dan lainnya. Dijelaskan bahwa foto itu diperoleh detikcom dari narasumber saat ramai WNI ditangkap diduga terkait ISIS.

3 Orang polisi tak berseragam diduga intelejen/anti teror bertanya lebih dalam soal darimana foto itu diperoleh, untuk keperluan apa, dan sebagainya, termasuk soal pekerjaan wartawan yang minta dibuktikan mulai dari paspor, ID hingga laman detik.com

Pada (31/5) kemarin, menghadiri peringatan 5 tahun tragedi Mavi Marmara, yaitu tragedi penyerangan kapal bantuan dari berbagai negara yang hendak menuju Palestina. Sementara agenda menuju Hatay adalah untuk memberikan bantuan bagi pengungsi Suriah‎ melalui dokter Suriah yang ada di Hatay, Turki.

Alhamdulillah, Setelah 4 jam diinterogasi, dan dimediasi pihak KJRI di Turki, tim FIPS akhirnya dibebaskan dan kembali beraktivitas karena salah paham. Selengkapnya.. [adivammar/detik]

Berita Terkait:

KJRI Temui Ustadz Abu Harits dan 10 WNI Saat Hendak Kirim Bantuan Yang Ditangkap di Pesawat Turki 

Salah Paham, Setelah Di Interogasi 4 Jam di Bandara Istanbul, 10 WNI kembali Beraktivitas - See more at: http://voa-islam.com/read/indonesiana/2015/06/02/37353/salah-paham-setelah-di-interogasi-4-jam-bandara-istanbul-10-wni-kembali-beraktivitas/#sthash.FLiUOkGn.dpuf


Salah Paham, Setelah Di Interogasi 4 Jam di Bandara Istanbul, 10 WNI kembali Beraktivitas

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X