Kamis, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Mei 2015 18:15 wib
5.006 views
Yaman: Tidak Akan Ada Pembicaraan Kecuali Pemberontak Syi'ah Houtsi Mundur
SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) hari Rabu (20/5/2015) mengumumkan tanggal untuk konferensi tentang Yaman, namun pemerintah Yaman di pengasingan yang berbasis di Riyadh menegaskan tidak akan ada pembicaraan dengan kelompok Syi'ah Houtsi sampai pemberontak dukungan Iran itu mundur dari seluruh wilayah yang mereka rebut sebagai prasyarat untuk bergabung dengan pembicaraan yang ditetapkan untuk 28 Mei di Jenewa.
"Kami tidak akan pergi kecuali ada sesuatu di tanah," kata Menteri Luar Negeri Yaman Riad Yassine kepada AFP setelah pengumuman PBB, mengatakan pemerintah Yaman belum menerima undangan resmi. Tapi bahkan jika diundang, Yassine mengatakan pemerintah pimpinan Abdu Rabbu Mansour Hadi itu tidak akan hadir tanpa implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB 2216 sebagai tanda "keinginan baik" dari pemberontak Syi'ah Houtsi.
Resolusi April memberlakukan embargo senjata pada pemberontak Syi'ah Houtsi dan menuntut mereka menyerahkan wilayah-wilayah Yaman yang mereka telah rebut.
"Kami tidak akan hadir jika tidak ada implementasi, setidaknya bagian dari itu. Jika tidak ada penarikan setidaknya dari Aden, atau Taez, "kata Yassine. (st/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!