Pakistan Serukan Taliban Afghanistan Akhiri Ofensif Musim Semi

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Seorang tinggi Pakistan mendesak mujahidin Taliban Afghanistan untuk bergabung dalam proses perdamaian dan menghentikan ofensif musim panas, ungkap Khamaa Press melaporkan.

Seruan oleh pejabat atas Pakistan itu dilakukan melalui pernyataan yang dikirim ke Voice of America (VOA).

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Pakistan, Aizaz Ahmad Chaudhry mengatakan bahwa Islamabad siap untuk bekerja sama dengan pemerintah Afghanistan dalam proses rekonsiliasi jika diperlukan, Ahad, (4/5/2015).

Chaudhry mengatakan kepada wartawan bahwa "Pakistan menginginkan perdamaian di Afghanistan dan mendukung proses rekonsiliasi antara Taliban dan pemerintah Afghanistan."

"Perdamaian di Afghanistan sangat penting bagi perdamaian di kawasan itu," kata Chaudhry, menambahkan bahwa Pakistan berkeinginan untuk hubungan yang lebih baik dengan Afghanistan.

Pernyataan ini datang ketika sebuah delegasi para pejabat dari Dewan Tinggi Perdamaian Afghanistan (AHPC) pejabat diperkirakan akan bertemu dengan perwakilan dari kelompok Taliban di Qatar hari Ahad.

Para pejabat Dewan Tinggi Perdamaian Afghanistan (AHPC) mengatakan hari Jum'at bahwa delegasi Afghanistan terdiri dari 20 anggota yang akan menghadiri pertemuan dan harus diskusi terbuka dengan perwakilan Taliban.

Wakil Kepala Dewan Tinggi Perdamaian, Ataullah Ludin, dikutip dalam laporan Reuters mengatakan "Diskusi terbuka didasarkan pada perdamaian di Afghanistan. Akan ada perwakilan dari Afghanistan, Pakistan, Taliban dan beberapa organisasi lain. "

Ludin lebih lanjut menambahkan bahwa pertemuan itu juga akan dihadiri oleh dua anggota partai Hizbul Islami yang dipimpin oleh Gulbuddin Hekmatyar. (an/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Saudi Bantah Kirim Pasukan Darat ke Yaman
• Anggota Garda Revolusi Iran Disandera di Yaman Oleh Mujahidin
• Anggota Al-Qassam Tewas Tertimbun Rerutuhan Terowongan di Jalur Gaza
• Henderson: Pangeran Muhammad bin Salman Punya Pengaruh Besar dalam Keputusan Raja Saudi
• Aparat Burma Serbu Masjid Saat Muslimin Rohingya Shalat Subuh
• Serangan Militer Nigeria Terhadap Boko Haram di Hutan Sambisa Terhambat Ranjau Darat
• Turki Akan Mulai Latih Pejuang Oposisi Sekuler Suriah 9 Mei
• Kuburan Massal Imigran Ilegal Myanmar Ditemukan di Thailand