Bom Mobil Menghancurkan Pusat Perbelanjaan di Bagdad

BAGDAD (voa-islam.com) - Serangkaian serangan bom mobil yang menargetkan daerah komersial yang sibuk di ibukota Irak menewaskan sedikitnya 20 warga sipil,  kata para pejabat, Senin, 28/4/2015.

Serangan paling mematikan terjadi Senin malam ketika sebuah bom mobil meledak di sebuah jalan di distrik komersial Mansour, barat Baghdad, dan menewaskan 10 orang dan mencederai 25 lainnya, kata polisi. Pasukan keamanan menutup daerah yang sering tempat perdagangan di malaman hari.

Setidaknya 20 mobil terbakar akibat ledakan, dan menghancurkan  beberapa toko dan restoran. Polisi mengatakan empat anak termasuk di antara yang terluka.

Satu jam kemudian, sebuah bom mobil di jalan komersial menewaskan tiga orang dan melukai 12 di lingkungan Amil Baghdad, kata polisi.

Sebelumnya,  bom mobil meledak di distrik lain Bayaa Baghdad, dekat kantor di daerah real estate, di mana puluhan berkumpul setiap hari. Seorang pejabat polisi mengatakan bahwa ledakan menewaskan tujuh orang dan melukai setidaknya 16.

Pejabat medis mengkonfirmasi jumlah korban. Semua pejabat berbicara dengan nama anonim, karena mereka tidak berwenang untuk memberikan informasi tentang peristiwa pemboman yang sangat dahsyat itu.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan. Baghdad telah melihat serangan hampir setiap hari sesudah rezim Syi'ah Irak, yang dipimpin Haidar al-Abadi memerangi ISIS, bersama dengan Amerika dan kekuatan milisi Syi'ah lainnya. Situasi di Irak semakin tidak menentu, dan instabilitas semakin rentan. (dtta/aby/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Omar Bashir Menang Mutlak Pemilu Presiden Sudan
• Serangan Udara Saudi Tewaskan 12 Pemberontak Syi'ah Houthi
• 4 Mantan Tahanan Guantanamo di Uruguay Tuntut Kompensasi Finansial dan Perumahan dari AS
• 40 Warga Sipil Suriah Tewas Akibat Bombardir Udara Rezim Assad di Pasar Darkus Idlib
• Dari Mekkah Al-Makarromah, Nenek Presiden AS Doakan Agar Obama Dapat Hidayah Masuk Islam
• 34 WNI Berada di Nepal Saat Gempa Dahsyat Terjadi, 17 Selamat Sisanya Dalam Pencarian
• Penyusup Tembak Mati Kepala Polisi Provinsi Uruzgan Afghanistan
• Koalisi Pimpinan Saudi Lancarkan 5 Serangan Udara ke Posisi Pemberontak Syi'ah Houtsi di Sana'a