Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.715 views

India Berang Pakistan Bebaskan Tersangka Dalang Serangan Mumbai

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan telah membebaskan seorang tersangka dalang serangan Mumbai tahun 2008 dengan jaminan, para pejabat mengatakan pada hari Jum'at (10/4/2015) dalam sebuah langkah yang membuat marah dan dikecam keras oleh India juga dicela oleh Amerika Serikat dan Prancis.

Zaki-ur-Rahman Lakhvi, yang dituduh atas serangan pengepungan di kota Mumbai India yang menyebabkan 166 orang tewas, dibebaskan pada hari Kamis, menurut seorang pejabat di Penjara Adiyala di Rawalpindi, dekat dari ibukota Pakistan Islamabad.

India mengecam pembebasan tersebut menyebutnya sebagai "penghinaan" terhadap para korban dari 3 hari serangan pengepungan di ibukota keuangan mereka tersebut, yang disalahkan pada kelompok jihad Laskhar-e-Taiba.

Sayap amal kelompok tersebut, Jamaat-ud-Dawa, mengkonfirmasi pembebasan Lakhvi.

"Zaki-ur Rehman Lakhvi-telah dibebaskan dari penjara. Ia bebas sekarang dan di tempat yang aman," kata seorang pejabat senior Jamaat-ud-Dawa kepada AFP.

"Kita tidak bisa mengatakan di mana dia saat ini untuk alasan keamanan."

Pembebasan itu datang setelah hampir empat bulan perdebatan penahanan Lakhvi setelah hakim memberikan kepadanya jaminan pada bulan Desember, memicu respon marah dari New Delhi.

Pemerintah Pakistan telah memberikan Lakhvi dengan serangkaian perintah penahanan tetapi hakim berulang kali membatalkan perintah tersebut.

Pada hari Kamis Pengadilan Tinggi Lahore memerintahkan pembebasannya, bersyarat dengan uang jaminan dua juta rupee (20.000 USD).

India telah lama marah pada Pakistan karena  kegagalan mereka baik untuk menyerahkan atau mengadili mereka yang dituduh merencanakan dan mengorganisir serangan Mumbai.

Seorang juru bicara kementerian dalam negeri India, yang minta tidak disebutkan namanya, mengutuk pembebasan Lakhvi.

"Ini adalah pengumuman yang sangat mengecewakan. Sebuah penghinaan terhadap korban serangan Mumbai 26 September. Komunitas global harus mencermati dengan serius bicara ganda Pakistan tentang terorisme," kata juru bicara itu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jeff Rathke mengatakan Washington "sangat prihatin" dengan pembebasan Lakhvi dan telah "mengkomunikasikan yang menjadi perhatian bagi para pejabat senior Pakistan selama berbulan-bulan dan baru-baru kemarin."

"Serangan teroris (baca;mujahidin) adalah penghinaan pada keselamatan dan keamanan kolektif dari semua negara," tambah Rathke.

Di Prancis, di mana Perdana Menteri India Narendra Modi tengah berkunjung, Presiden Francois Hollande berbicara tentang "kemarahan" nya atas pembebasan Lakhvi.

Dalam pidato di Paris pada hari pertama kunjungan Modi, Hollande mengucapkan terima kasih kepada perdana menteri India tersebut untuk "solidaritasnya" atas serangan mujahidin di ibukota Perancis pada bulan Januari.

"Dalam nada yang sama, saya mengungkapkan kepada Anda kemarahan saya setiap kali teroris dibebaskan sementara ia masih memiliki tanggung jawab untuk tindakan keji," kata Hollande membalas bela sungkawa Modi.

New Delhi telah lama menuduh Islamabad berbohong selama persidangan, sementara Pakistan telah mengatakan bahwa India gagal untuk memberikan bukti-bukti penting.

Setelah India bereaksi dengan kemarahan hari Jumat, juru bicara kementerian luar negeri Pakistan Tasneem Aslam membalas, menyalahkan Delhi karena menunda kasus ini.

"Keterlambatan berlebihan dalam kerjasama luas dengan India memperumit kasus ini dan melemah penuntutan," katanya, menambahkan bahwa kementerian masih "yakin" bahwa keadilan akan ditegakkan.

Lakhvi dan enam tersangka lainnya telah didakwa di Pakistan, tetapi kasus-kasus mereka telah membuat hampir tidak ada kemajuan dalam lebih dari lima tahun.

Permintaan jaminan awal Lakhvi pada bulan Desember mendapat respon marah dari Modi, yang mengatakan itu datang sebagai "mengejutkan semua orang yang percaya pada kemanusiaan".

Analis Pakistan Hasan Askari mengatakan ia bingung untuk memahami mengapa kasus tersebut belum terselesaikan dan memperkirakan pertengkaran besar dengan India.

"Pemerintah harus menyelesaikan kasus ini sekali untuk selamanya dan menghadapi masyarakat internasional," katanya kepada AFP.

"Ini aneh bahwa kasus ini belum diputuskan sejak tahun 2009."

Serangan Mumbai disiarkan di televisi secara langsung di seluruh dunia ketika ribuan pasukan pasukan komando India memerangi 10 mujahidin bersenjata anggota Laskhar-e-Taiba yang tiba melalui laut pada malam 26 November 2008.

Pemerintah India membutuhkan waktu tiga hari untuk mendapatkan kembali kontrol penuh kota itu dari tangan para penyerang. (an/ahram)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X