600 Insinyur dan Pekerja Cina Masuk Islam di Makkah

RIYADH (voa-islam.com) - Sesudah mengikuti kegiatan dakwh selama beberapa bulan para pekerja dan insinyur Cina  memilih masuk Islam. Tidak kurang 600 pekerja yang bekerja dalam pembangun di Arab Saudi melalui bimingan para ulama, akhirnya memilih Islam di kota Makkah, ungkap al-Hayat, 9/4/2015.

Para pekerja yang sebagian besar insinyur itu menyatakan masuk Islam, sesudah mengikuti kursus di  malam hari, ketika mereka mengikuti kursus intensif tentang Islam selama 12 jam. Program ini dihadiri oleh Muslim Cina, yang baru-baru ini memeluk Islam, dan mendapatkan dukungan para ulama Saudi '.

Para sarjana Cina itu juga beramal menyebarkan buku saku yang isinya memperkenalkan Islam dalam bahasa Cina, juga menunjukkan hakikat ajaran Islam. Para ulama Saudi sesudah   meluncurkan program ini, kemudian mengundang  insinyur dan pemimpin tim untuk masuk Islam melalui kunjungan khusus dan pertemuan selama bulan.

Berita itu masuk 600 para pekerja Cina itu, menyusul laporan sebelumnya Januari lalu, ketika 500 Cina memeluk Islam setelah tersentuh "kesederhanaan" saat berlangsung prosesi pemakaman almarhum Raja Abdullah bin Abdul Aziz.

Proyek, "Pembangunan Rel Kereta Api" yang menghubungkan Makkah dengan Mina, Arafah dan Muzdalifah guna memperlancar pelaksanaan haji. Dengan banyaknya para pekerja dan hali dari Cina yag masuk Islam, maka akan memberi arti penting bagi masa depan Islam di Negeri Tirai Bambu. (dtta/aby/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 4 Tentara Tunisia Tewas 6 Terluka dalam Penyergapan Afiliasi Al-Qaidah di Provinsi Kasserine
• Amerika Akui Tak Sanggup Evakuasi Warganya dari Yaman
• Jubir Koalisi Saudi: Pemberontak Syi'ah Houtsi Targetkan Rumah Sakit dan Warga Sipil
• Iran Dukung Pemberontak Syi'ah Houtsi dengan Senjata dan Uang
• Hacker Arab Retas Situs-situs Pendukung Pemberontak Syi'ah Houtsi
• Keluarga Muslim Rohingya Terpaksa Jual Rumah untuk Bebaskan Anak Mereka yang Ditangkap Aparat Burma
• Ini Wawancara Alwi Shihab dengan Koran di Mesir, Sebut Ikwanul Muslimin adalah Teroris
• Milisi Pro Hadi Dibantu Jet Tempur Koalisi Saudi Pukul Mundur Pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman