AS Melakukan Evakuasi 100 Personel Pasukan Khususnya dari Yaman

JAKARTA (voa-islam.com) - AS mengevakuasi hampir 100 pasukan khususnya selain personel yang tersisa di Yaman, karena situasi keamanan yang memburuk di negara itu, ujar para pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada wartawan Sabtu,22/3/2015.

Keputusan itu menyusul serangkaian serangan, diklaim oleh ISIS, di ibukota Sanaa yang menewaskan 142 orang, dan ratusan lainnya yang  luka.

Dewan Keamanan dijadwalkan bertemu pada hari Minggu menyusul permintaan dari Presiden Yaman Abd Rabbu Mansour Hadi untuk melakukan "intervensi" yang bersifat darurat.

Departemen Luar Negeri AS juga mengatakan mendukung rencana dari Dewan Keamanan dalam mendukung Hadi, dan mendesak pemberontak Houthi dan sekutunya untuk menghentikan kekerasan" terhadap dirinya, kantor berita Reuters melaporkan.

Hadi telah memegang kendali kota Aden sesudah tersingkir dari Yasman Utara. Hadi meninggalkan Sanaa menuju kota selatan Aden setelah melarikan diri dari tahanan rumah di Sana'a. Kota Sanaa dikuasai oleh Houthi,  dan sekarang terus mendatangkan bala bantuan dari Iran berupa senjata dalam skala besar. (afgh/aby/voa-islam.com) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Washington Mencemaskan Perkembangan ISIS di Libya
• Pejabat Lokal Irak: Milisi Syi'ah Bakar dan Jarah Rumah-rumah Warga Sunni di Kota Al-Dour
• Jenderal AS: Ancaman Jangka Panjang Irak Bukan ISIS, Tapi Milisi Syiah
• Lebih 100 Militer Suriah Tewas Akibat Serangan Bom ISIS
• Negara-negara Uni Eropa dan Balkan Luncurkan Kampanye Anti Mujahi
• Senator AS: Jika Damaskus Jatuh,ISIS Akan Lancarkan Ekspansi ke Eropa dalam Historis Islam yang Baru
• Erdogan: Turki Blokir dan Tangkap Mujahidin Asing yang Akan Masuki Suriah dan Irak Jika Diberitahu
• Mujahidin IS Tewaskan Komandan Pasukan Elit Syi'ah Iran, Jenderal Sadiq Yari di Tiktrit