Pejabat Lokal Irak: Milisi Syi'ah Bakar dan Jarah Rumah-rumah Warga Sunni di Kota Al-Dour

SHALAHUDDIN, IRAK (voa-islam.com) - Dua pejabat lokal Irak dan seorang polisi pada hari Sabtu (21/3/2015) mengatakan pasukan paramiliter Syi'ah membakar dan menjarah rumah-rumah warga Sunni di kota al-Dour setelah merebut daerah itu selama kampanye militer untuk menggulingkan pejuang Daulah Islam (IS/ISIS).

Anggota Dewan Provinsi Salahuddin Sahar Maulud, anggota parlemen Dhia al-Douri dan seorang polisi setempat mengatakan bahwa para pejuang Kataib Hizbullat, yang memerangi Daulah Islam, telah menjarah, meledakkan atau membakar rumah-rumah di kota berpenduduk mayoritas Sunni tersebut.

"Lebih dari 150 rumah dibakar. Hari ini menyaksikan sasaran terbesar dari rumah-rumah, lebih dari hari-hari sebelumnya," kata Maulud.

Pasukan keamanan Syi'ah Irak yang didukung oleh kelompok-kelompok milisi Syi'ah telah menghentikan tekanan mereka untuk mengusir Daulah Islam dari kota Tikrit, yang disita oleh IS pada Juni lalu dalam serangan kilat di Irak tengah, meskipun mereka telah menangkap Al-Dour dan komunitas sekitarnya menyusul banyaknya korban jiwa yang jatuh dari pihak mereka saat melawan mujahidin IS.

Pasukan milisi Syi'ah telah dipuji sebagai pahlawan oleh sesama kaum Syi'ah, tapi bagi minoritas Sunni mereka adalah penjahat karena melakukan pembunuhan di luar hukum dan dengan mengusir orang-orang sipil Sunni dari rumah-rumah mereka karena gagal untuk melawan Daulah Islam.

Operasi untuk merebut kembali Tikrit dihentikan akhir pekan lalu, dengan pemerintah Irak beralasan ingin memastikan semua warga sipil telah dievakuasi dan untuk melindungi tentara dan milisi Syi'ah yang menghadapi perlawanan keras dari IS yang berujung pada banyaknya korban dari pasukan koalisi Syi'ah Irak.

HRW rilis kejahatan HAM milisi Syi'ah terhadap warga Sunni Irak

Kejahatan HAM yang dilakukan oleh tentara Syi'ah Irak dan milisi-milisi Syi'ah tidak hanya dilaporkan oleh pejabat Sunni lokal, namun juga oleh Organisasi pemantau HAM internasional, Human Right Watch (HRW).

Dalam sebuah laporan HRW yang berjudul “Setelah Pembebasan, Datang Kehancuran: Milisi Iraq dan pasca Amerli, kelompok pemantau HAM itu mengatakan bahwa milisi Syi'ah menjarah harta benda milik warga Sunni yang mengungsi karena pertempuran. Rumah dan toko-toko warga Sunni dibakar dengan sedikitnya ada dua desa hancur, rata dengan tanah.

Laporan yang dirilis hari Rabu itu menunjukkan milisi Syiah dengan berkoordinasi dengan pasukan keamanan pemerintah menyerbu sejumlah desa di kota Amerli secara sistematis dengan perencanaan rapi. Padahal, di desa itu tidak ada gerilyawan bersenjata.

HRW mengatakan bahwa lusinan saksi mata di antaranya perwira milisi Kurdi Peshmerga dan tokoh suku lokal, menyatakan mereka melihat para milisi Syi'ah menyerbu Amerli setelah berhasil memukul mundur IS. Mereka mencuri segala benda di dalam rumah, kemudian menghancurkan dan membakarnya.

Warga mengatakan kepada HRW, dari pakaian dan slogan-slogan yang menempel di bendara dan seragam milisi tersebut, diketahui bahwa mereka adalah anggota milisi Syi'ah Faliq Badar, Ashaib Ahlul Haq, Kataib Hizbullat, Saraya Thala’i Al-Khurasani. Mereka tergabung dalam wadah milisi Al-Hasd Al-Syakbi.

Wakil Direktur HRW untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika, Joe Stork, mengatakan bahwa Iraq tidak dapat meraih kemenangan melawan ISIS dengan menyerang warga sipil Sunni. Hal itu akan menambah pertempuran dan memanaskan isu sektarian di negara tersebut.

Ini merupakan laporan kedua HRW sejak awal tahun 2015 tentang pelanggaran dan kekejaman yang dilakukan milisi Syiah di Iraq.

Laporan sebelumnya menegaskan bahwa milisi Syiah di negara itu mengeksekusi, menculik dan menyiksa serta mengusir para warga Sunni. (st/Reuters)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jenderal AS: Ancaman Jangka Panjang Irak Bukan ISIS, Tapi Milisi Syiah
• Lebih 100 Militer Suriah Tewas Akibat Serangan Bom ISIS
• Negara-negara Uni Eropa dan Balkan Luncurkan Kampanye Anti Mujahi
• Senator AS: Jika Damaskus Jatuh,ISIS Akan Lancarkan Ekspansi ke Eropa dalam Historis Islam yang Baru
• Erdogan: Turki Blokir dan Tangkap Mujahidin Asing yang Akan Masuki Suriah dan Irak Jika Diberitahu
• Mujahidin IS Tewaskan Komandan Pasukan Elit Syi'ah Iran, Jenderal Sadiq Yari di Tiktrit
• Tunisia: Pelaku Serangan di Museum Nasional Bardo Dilatih di Libya
• 55 Pemberontak Syi'ah Houtsi Tewas dalam 3 Serangan Jibaku di Sana'a