Lebih 100 Militer Suriah Tewas Akibat Serangan Bom ISIS

DAMASKUS (voa-islam.com) - Lebih dari 100 tentara Suriah tewas  dalam 24 jam. Kekerasan setelah pejuang ISIS menyerang pasukan rezim Bashar al-Assad, di mana seorang pembom bunuh diri  mengenang pasukan Suriah yang telah melakukan pembantaian pada perayaan Tahun Baru Kurdi, Jumat, 20/3/2015.

Lebih dari 70 anggota pasukan pemerintah tewas ketika ISIS menyerang pos pemeriksaan dan posisi lain di Homs dan Hama, ungkap Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Direktur Observatory Rami Abdel Rahman kepada AFP "sebagian besar mati, sekitar 50, jatuh di Hama."Beberapa pejuang ISIS juga tewas ketika bentrokan pecah, tambahnya.

"ISIS telah menghadapi kemunduran baru-baru ini di provinsi Aleppo dan Raqa dan Hasakeh dalam konfrontasi dengan milisi Kurdi di satu sisi dan rezim pasukan di sisi lain, dan sekarang berusaha untuk mencetak poin militer, bahkan yang terbatas, untuk mengimbangi kerugian mereka," kata Abdel Rahman.

Aktivis juga melaporkan terjadi serangan dari pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad di daerah Al-Mashad Aleppo pada hari Jumat, menurut kantor berita Reuters. 

Secara terpisah, seorang pembom bunuh diri menyerang kelompok milisi minoritas Kurdi, Jumat, menewaskan lebih dari 33 orang saat mereka merayakan Tahun Baru Kurdi di Hasakeh, timur laut Suriah. Lima anak dan banyak wanita termasuk di antara yang tewas, kata Observatorium.

"33 orang tewas dalam serangan bunuh diri di Hasakeh hari ini, termasuk lima anak-anak. Banyak wanita termasuk di antara yang tewas, "kata Abdel Rahman.

Para korban telah berkumpul untuk perayaan pada malam Nowruz, Tahun Baru Kurdi. Puluhan lainnya luka-luka dalam ledakan itu dan jumlah korban tewas mungkin meningkat, monitor menambahkan.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun Abdel Rahman mengatakan pembom bunuh diri bisa menjadi anggota ISIS.

Dia mengatakan sebuah bom kedua meledak di perayaan Nowruz lain, melukai puluhan orang. "Laporan awal menunjukkan bahwa dua pemboman terpisah tewas dan terluka hingga 100 orang, termasuk perempuan dan anak-anak," kata Sekjen PBB dalam sebuah pernyataan menyusul serangan. (dimas/aby/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Negara-negara Uni Eropa dan Balkan Luncurkan Kampanye Anti Mujahi
• Senator AS: Jika Damaskus Jatuh,ISIS Akan Lancarkan Ekspansi ke Eropa dalam Historis Islam yang Baru
• Erdogan: Turki Blokir dan Tangkap Mujahidin Asing yang Akan Masuki Suriah dan Irak Jika Diberitahu
• Mujahidin IS Tewaskan Komandan Pasukan Elit Syi'ah Iran, Jenderal Sadiq Yari di Tiktrit
• Tunisia: Pelaku Serangan di Museum Nasional Bardo Dilatih di Libya
• 55 Pemberontak Syi'ah Houtsi Tewas dalam 3 Serangan Jibaku di Sana'a
• Serangan Pembom Jibaku Taliban Tewaskan Kepala Polisi Sangat Kuat Afghanistan
• Warga Afghanistan Keroyok Hingga Tewas Wanita Pembakar Al-Qur'an di Kabul