Erdogan: Turki Blokir dan Tangkap Mujahidin Asing yang Akan Masuki Suriah dan Irak Jika Diberitahu

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Turki akan memblokir dan menangkap para mujahidin asing dari mencoba untuk memasuki Suriah dan Irak jika diberitahu sebelumnya, kata Presiden Turki hari Jum'at (20/3/2015).

Presiden Recep Tayyip Erdogan, ditanya tentang pejuang asing pada konferensi pers di Istanbul sebelum kunjungan resminya ke Ukraina, mengatakan Turki akan menghalangi kepergian mereka jika sebelumnya diinformasikan.

"Jika kita diberitahu sebelumnya, kita pasti akan memblokir mereka dan mengirim mereka kembali," kata Erdogan.

Bukti bahwa Turki juga telah "berbuat banyak" untuk menghentikan mujahidin yang ingin memasuki wilayah konflik tersebut terkonfirmasi melalui perkataan Menteri Luar Negerinya,

Menteri Luar Negeri Turki mengatakan pekan lalu lebih dari 12.500 orang telah diblokir dari memasuki Turki, dan Ankara mendeportasi lebih dari 1.150 orang sejak Januari.

"Ini berarti Turki melakukan bagiannya dan akan terus melakukannya," kata Erdogan.

Turki telah dikatakan sebagai negara transit bagi para mujahidin asing yang pergi ke Suriah dan Irak untuk bergabung Daulah Islam (IS/ISIS). Beberapa media barat telah menyalahkan Ankara karena tidak berbuat cukup untuk mencegah aliran pejuang asing ini ke Suriah. (an/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Mujahidin IS Tewaskan Komandan Pasukan Elit Syi'ah Iran, Jenderal Sadiq Yari di Tiktrit
• Tunisia: Pelaku Serangan di Museum Nasional Bardo Dilatih di Libya
• 55 Pemberontak Syi'ah Houtsi Tewas dalam 3 Serangan Jibaku di Sana'a
• Serangan Pembom Jibaku Taliban Tewaskan Kepala Polisi Sangat Kuat Afghanistan
• Warga Afghanistan Keroyok Hingga Tewas Wanita Pembakar Al-Qur'an di Kabul
• Bahar : Kemenangan Netanyahu Deklarasi Perang Terhadap Rakyat Palestina
• Kepala Initelijen Kurdistan Masrour Barzani : Syi'ah Lebih Bahaya Dari ISIS
• CNN : ISIS Rebut Sejumlah Besar Senjata Tentara Irak Buatan AS