Kamis, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 19 Maret 2015 12:55 wib
10.215 views
Kepala Initelijen Kurdistan Masrour Barzani : Syi'ah Lebih Bahaya Dari ISIS
BAGDAD (voa-islam.com) - Kepala Dinas Intelijen di Kurdistan Irak, Masrour Barzani, menyatakan keprihatinannya tentang peran milisi Syiah yang didukung Iran yang bermain bersama tentara Irak untuk mendapatkan kembali kendali atas kota Tikrit dari ISIS.
Dalam sebuah wawancara dengan media Baat, Barzani mengatakan bahwa keterlibatan milisi Syi'ah oleh pemerintah Irak mengarah ke yang lebih besar dan lebih berbahaya daripada masalah ISIS. Karena keterlibatan milisi Syi'ah akan semakin meningkatkan ketegangan antara golongan Sunni dan Syiah di negara itu.
Barzani mengkritik keras pemerintah Baghdad yang menggunakan milisi Syiah untuk mengambil kembali kendali kota Salahuddin. "Ini akan menghasilkan masalah yang lebih besar daripada ISIS. Kita semua harus melihat masalah ini sebagai perang melawan organisasi, kita harus berjuang bersama-sama menghadapi ISIS, tetapi jika pembalasan atau balas dendam yang terjadi antara sekte atau agama atau kelompok etnis, masalah ini tentu akan menjadi lebih sulit", kata Barzani.
Pejabat Kurdi menambahkan: "Negara Islam adalah hasil dari kesalahan politik di negeri ini dan di wilayah, ada Al-Qaeda, ISIS hari ini, besok mungkin ada sesuatu yang lain". Lahirnya al-Qaedah, ISIS dan berbagai kelompok perlawanan yag tumbuh di Irak, memiliki akar sejarah yang sangat mendalam. Tapi, jika sekarang pemerintah Irak meminta dukungan Iran dan milisi Syi'ah ini, berarti akan mengaduk-ngaduk seluruh dunia Arab.
Dengan perang antara Sunni - Syi'ah tidak akan pernah selesai, dan terus berkembang lebih luas. Ini sangat berbahaya, dan seharusnya pemerintah Irak harus memasukkan milisi Syi'ah dan pasukan reguler Iran ke Irak, ini sangat berbahaya bagi masa depan Irak. (dimas/mem/voa-islam.com).
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!