Orang Bersenjata Tembak Mati Seorang Pejabat Syi'ah Houtsi di Sana'a

SANAA, YAMAN (voa-islam.com) - Orang-orang bersenjata di atas sepeda motor menembak mati seorang pejabat pemberontak Syi'ah Houtsi di ibukota Yaman, Sana'a pada hari Rabu (17/3/2015), kata satu sumber keamanan.

Abdul Karim al-Khiwani, anggota Komite Revolusioner pemberontak Syi'ah Houtsi yang mengendalikan Sana'a, diserang oleh dua orang bersenjata, kata sumber itu.

Saluran televisi Syi'ah Houtsi 'Al-Massira mengkonfirmasi laporan itu.

Khiwani ditembak dekat dengan rumahnya, kata sumber itu.

Dia telah mewakili pemberontak Syi'ah Houtsi dalam pembicaraan nasional yang ditetapkan dengan perjanjian perdamaian yang didukung PBB yang mengakhiri setahun protes mematikan terhadap mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, yang mengundurkan diri pada bulan Februari 2012.

Pembicaraan menyimpulkan pada bulan Januari tahun lalu dengan rencana untuk mengubah republik itu menjadi federasi enam wilayah - sebuah cetak biru yang sangat ditentang Syi'ah Houtsi.

Pemberontak Syi'ah Houtsi telah secara efektif mengontrol Sana'a sejak September, memperluas zona yang mereka kontrol ke daerah tetangga dan pantai Laut Merah.

Pembunuhan terhadap Khiwani mengakhiri jeda relatif dalam serangan pemboman dan penembakan di ibukota sejak Houtsi menggulingkan pemerintah pada bulan Januari.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, meskipun mujahidin Sunni Al-Qaidah Yaman telah menyatakan bertanggung jawab atas beberapa serangan sebelumnya pada pemberontak Syiah Houtsi. (st/ahram)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• AS Tutup Sementara Kedutaan Besat di Djobouti Menyusul Ancaman yang Sedang Berlangsung
• Channel AS : Islamic State (ISIS) Latih Anak-anak untuk Pimpin Imperium Mendatang
• AS Hapus Syi'ah Hizbullat Libanon dan Syi'ah Iran dari Daftar Ancaman Teror
• 8 Turis Tewas dalam Serangan Orang Bersenjata di Gedung Parlemen Tunisia
• Pemimpin Syi'ah Houthi Yaman Tewas Ditembak di Jalanan Sanaa
• Netanyahu Menang dalam Pemilu Israel & Janji Tidak Ijinkan Pendirian Negara Palestina
• Uskup Agung Australia Didakwa Tutup-tutupi Kasus Perkosaan Rekan
• Innalillah!!! Dua Muslimah Uighur Syahid Ditembak Polisi Cina