Kamis, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 19 Maret 2015 08:00 wib
3.435 views
AS Tutup Sementara Kedutaan Besat di Djobouti Menyusul Ancaman yang Sedang Berlangsung
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Amerika Serikat telah ditutup sementara kedutaan besarnya di Djibouti untuk masyarakat untuk meninjau keamanan karena "ancaman yang sedang berlangsung," pejabat AS mengatakan pada hari Rabu (17/3/2015).
Kedutaan di negara Tanduk Afrika itu akan ditutup mulai Kamis, dan akan dibuka kembali untuk bisnis biasa pada hari Ahad.
"Kami secara teratur mendapatkan informasi dan kami memutuskan untuk menutupnya untuk meninjau sikap keamanan kami menyusul ancaman yang sedang berlangsung," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri kepada wartawan di Washington.
Penutupan itu datang ketika misi AS di Riyadh tetap tertutup untuk umum pada hari Rabu untuk hari keempat berturut-turut karena "masalah keamanan tinggi."
Namun, Departemen Luar Negeri menekankan bahwa dua penutupan itu "tidak berhubungan."
Djibouti adalah rumah bagi pangkalan terbesar AS di Afrika yang digunakan untuk operasi anti-mujahidin di Yaman dan Somalia serta operasi lainnya di seluruh Afrika. Prancis juga mempertahankan sebuah pangkalan militer di Djibouti.
Dalam situsnya, kedutaan AS di Djibouti mendesak semua warga AS "untuk mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan pribadi Anda" serta "mengikuti instruksi dari pemerintah daerah" dan membaca peringatan perjalanan Departemen Luar Negeri.
Djibouti memiliki pelabuhan penting yang melayani daratan Ethiopia di Teluk Aden, memerintahkan pintu masuk ke Laut Merah. Hal ini juga digunakan sebagai markas untuk operasi anti-pembajakan internasional.
Negara ini merupakan kontributor utama pasukan bagi pasukan Uni Afrika di negara tetangga Somalia, yang saat ini tengah memerangi mujahidin afiliasi Al-Qaidah Al-Shabaab. (an/nahar)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!