Menteri Luar Negeri Pakistan Akui Daulah Islam (IS) Ancaman Serius Negara Itu

PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Kementerian Luar Negeri Pakistan mengakui bahwa Daulah Islam (IS/ISIS) menmpakkan ancaman serius bagi negara itu.

Aizaz Ahmad Chaudhry, Menteri Luar Negeri Pakistan, hari Senin (23/2/2015) mengatakan bahwa pemerintah Pakistan sedang waspada terhadap ancaman Daulah Islam di wilayah tersebut.

Menjelaskan para anggota parlemen di Senat Komite Tetap di DPR, Chaudhry mengatakan beberapa elemen ekstremis mencoba untuk muncul bersama-sama pada platform IS setelah Operasi Zarb-e-Azb diluncurkan di Waziristan Utara tahun lalu.

Pernyataan oleh Chaudhry keluar setelah Menteri Dalam Negeri Pakistan Chadhry Nisar Ali Khan membantah kehadiran IS di Asia Selatan, terutama di Pakistan.

Ini datang ketika para mantan pemimpin Taliban Pakistan yang mengumumkan kesetiaan mereka kepada Daulah Islam merilis sebuah video yang menunjukkan pemenggalan kepala seorang pria yang mereka mengidentifikasi sebagai prajurit militer Pakistan.

Video ini dirilis awal bulan lalu oleh IS di forum jihad dan Twitter, konon menunjukkan mantan juru bicara Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) Shahidullah Shahid bersama puluhan mujahid lainnya di daerah berhutan.

Mujahid lain yang muncul dalam video itu juga mengucapkan janji setia mereka kepada IS dan menyatakan bahwa mereka merupakan para anggota kelompok jihad yang berbasis di Afghanistan dan Pakistan. (st/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tentara Rezim Assad Tewas Dibombardir Rekan Sendiri di Duma
• Prancis Sita Paspor 6 Muslim Prancis yang Diduga Akan Berjihad di Suriah
• Muslimin Rohingya Tuntut Pemerintah Burma Cabut Larangan Membangun & Renovasi Masjid
• Daulah Islam Berencana Deklarasikan Segera Cabang IS di Libanon
• Prancis Kerahkan Kapal Induk ke Teluk untuk Perangi Daulah Islam (IS)
• Rezim Syi'ah Bashar al-Assad Menderita Kerugian Besar di Aleppo
• Mengenang 50 Tahun Pembunuhan Tokoh Malcom X di Amerika
• Pengakuan Penduduk Mosul tentang Pengelolaan Pemerintah Islamic State (ISIS) yang Tak Ada di Media