Turki Telah Deportasi 1112 Mujahidin Asing yang Hendak Bergabung Daulah Islam (IS) Sejak Januari

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki sejak Januari telah mendeportasi 1.112 mujahidin asing yang mencoba untuk bergabung dengan Daulah Islam (IS/ISIS), Menteri Pertahanan Turki Ismet Yilmaz, mengatakan pada hari Kamis (19/2/2015).

Yilmaz berbicara pada pertemuan di Washington yang fokus pada ancaman mujahid asing yang berkembang, yang berlangsung di sela-sela pertemuan puncak Gedung Putih dalam melawan mujahidin.

Yilmaz mengatakan bahwa 27 persen dari mereka "tidak ada dalam daftar masuk" Turki berasal dari negara-negara Eropa dan Amerika Utara, sedangkan 46 persen berasal dari Afrika Utara dan Timur Tengah dan 23 persen berasal dari daerah lain.

"Ketika kami menerima data intelijen tepat waktu dan ditindaklanjuti, kita dapat menghentikan atau mendeportasi mereka," kata Yilmaz. "Pejuang asing adalah musuh kita bersama."

Menurut PBB, lebih dari 13.000 mujahid dari lebih dari 80 negara telah bergabung IS dan kelompok mujahidin lainnya di Suriah dan Irak. (an/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• The Telegraph : ISIS Kukuhkan Kekuasaan di Libya & Afrika Utara Sebgai Gerbang untuk Serang Eropa
• Penyidik Prancis Katakan Para Pelaku Serangan di Paris 'Berkoordinasi' Pada Malam sebelum Serangan
• Pemimpin Hesbollah Hasan Nasrallah : Memerintahkan Hisbullah Berperang di Irak
• Mantan Pemimpin Jihad Afghanistan Sheikh Sayyaf: Mullah Umar Telah Habis Masanya
• Fajr Libya Serukan Warga Mesir Tinggalkan Negara itu Dalam 48 Jam
• Pejuang Oposisi Suriah Pukul Mundur Militan Syi'ah Hizbulat di Desa Mashara Provinsi Daraa
• Italia Siap Pimpin Koalisi Salibis Internasional untuk Perangi Mujahidin di Libya
• Milisi Syiah Yaman Bubarkan Demonstran Menentang Mereka dengan Tembakan